KetikPos.com – M Togar Rayditya, wisudawan Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, membuat pencapaian sebagai mahasiswa yang menempuh masa studi tercepat di Magister Ilmu Hukum UNSRI.
Ia berhasil menuntaskan pendidikan magisternya hanya dalam waktu 1 tahun 6 bulan.
Waktu yang terbilang cepat untuk program pascasarjana yang biasanya ditempuh dalam waktu 2-3 Tahun.
Dalam wisuda yang berlangsung kemarin, Rabu (18/6), di Auditorium Universitas Sriwijaya. Togar berhasil meraih lulus tercepat di Angkatannya dan wisudawan lainnya dengan masa studi 1 Tahun 6 bulan.
Pria kelahiran 2002 ini mengatakan, keberhasilannya tersebut merupakan hasil kerja keras dan kedisiplinan selama menempuh pendidikan. Hal tersebut tidak diraihnya begitu saja.
"Kita bisa sukses karena kerja keras," kata pria itu.
Togar juga membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menunjang hasil akademik para mahasiswa Hukum.
Menurutnya, waktu dan skala prioritas menjadi kunci utama untuk meraih nilai yang memuaskan dan mencapai target lulus tepat waktu.
“Prioritas saya memang lulus tepat waktu, jadi sebisa mungkin mengikuti perkuliahan dengan baik, mengumpulkan tugas sesuai arahan dosen, mendahulukan tugas daripada kegiatan yang kurang penting, rajin bimbingan, dan komunikasi yang baik dengan dosen,” terangnya.
Selain berkuliah, Togar juga ternyata sudah bekerja sebagai wirausaha di perusahaan bidang pertanian, perkebunan, dan konstruksi dan sebagai junior associate di firma.hukum yang mengharuskannya berada di kantor selagi kuliah. Alih-alih menjadi beban.
Togar justru membuatnya sebagai peluang. Tesis yang diajukan tidak hanya untuk mendapatkan gelar, namun juga mendukung kariernya di perusahaan dan firma hukumnya sebagai peneliti di bidang pemberdayaan dan mendukung program Indonesia Emas 2045 Melalui pandangan segi hukum pidana dan politik hukum yang berkembang saat ini. Melalui riset tersebut.
Togar meneliti potensi pembaharuan ilmu hukum, politik hukum, dan peluang politik hukum bisa terus dikembangkan, khususnya berbagai studi kasus yang saya bahas diberbagai daerah di wilayah Sumatera Selatan.
Menurut Togar, ia lulus dengan cepat karena tidak menemui banyak kendala dalam menyusun tesisnya. Selain itu, ia menguasai betul metode penelitian karena mata kuliah ini juga dijadikan sebagai mata kuliah ajar. Sejak semester awal.
M Togar Rayditya dengan sapaan togar itu sudah menyiapkan rancangan penelitiannya dengan baik.