KetikPos.com — Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Okdi Priantoro, SE., Ak., SH menegaskan bahwa Sumpah Pemuda merupakan fondasi politik kebangsaan yang melahirkan gagasan Indonesia merdeka.
Menurut Andreas, ikrar yang diucapkan para pemuda pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar seruan moral, melainkan titik awal kesadaran politik kolektif di tengah bangsa yang saat itu masih terpecah oleh identitas kedaerahan.
“Sumpah Pemuda adalah tonggak politik pertama bangsa ini. Dari sanalah muncul kesadaran bahwa perjuangan tidak bisa lagi terpisah-pisah, tetapi harus dalam satu cita-cita: Indonesia merdeka,” ujar Andreas di Palembang, Senin (27/10).
Anggota Komisi III DPRD Kota Palembang ini menjelaskan, Sumpah Pemuda merupakan pernyataan politik paling murni dari generasi muda yang menegaskan bahwa Indonesia berdiri di atas satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
“Dalam konteks hari ini, pesan itu kembali relevan di tengah politik yang kerap terjebak dalam fragmentasi kepentingan dan perbedaan pandangan yang tajam,” lanjutnya
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Bongkar Dugaan Pelanggaran Proyek Ruko di Sempadan Sungai Bendung
Andreas menilai, semangat Sumpah Pemuda menjadi dasar bagi para pendiri bangsa untuk menyusun strategi perjuangan menuju kemerdekaan 1945.
Karena itu, generasi muda masa kini harus memahami Sumpah Pemuda bukan sekadar simbol sejarah, melainkan fondasi ideologis dalam membangun arah kebijakan bangsa yang berpihak pada persatuan dan keadilan sosial.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Desak BPOM Umumkan Hasil Uji Lab Kasus MBG SDN 178 Palembang
“Kalau dulu perjuangan politik diwujudkan lewat ikrar dan pergerakan, sekarang harus diwujudkan lewat kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat. Itu semangat yang harus dijaga,” tegasnya.
Sebagai legislator, Andreas menilai tanggung jawab politik generasi muda tidak berhenti di ruang publik, tetapi juga harus hadir dalam ruang kebijakan.
Ia mendorong anak muda Palembang untuk aktif berpartisipasi dalam politik agar semangat Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi slogan tahunan.
Artikel Terkait
Putus Rantai Pungli Penertiban Pedagang, Andreas Desak Walikota Evaluasi Satpol PP Palembang
Andreas Okdi Priantoro Soroti Kasus Keracunan SDN 178, Desak Rombak SOP Dapur MBG
Andreas Okdi Priantoro Serap Aspirasi Warga Tuna Netra Terkait Rencana Pembangunan Rusunawa
Pasca 13 Siswa Keracunan, Andreas Okdi Priantoro Sidak SD Negeri 178 Palembang
Andreas Okdi Priantoro Desak BPOM Umumkan Hasil Uji Lab Kasus MBG SDN 178 Palembang
Andreas Okdi Priantoro Bongkar Dugaan Pelanggaran Proyek Ruko di Sempadan Sungai Bendung
Proyek Kantor Gubernur Sumsel Mangkrak, Andreas Okdi Priantoro: Kembalikan Lahan Sawah ke Fungsi Asal!