Peduli Nasib Perkerja Tambang, Ratusan Massa Geruduk Kantor Gubernur Sumsel Sampaikan Beberapa Tuntutan

photo author
- Jumat, 29 September 2023 | 11:25 WIB
Koordinator aksi Dedi Irawan saat menyampaikan orasinya saat demo di kantor Gubernur Sumsel  (DN/KetikPos.com)
Koordinator aksi Dedi Irawan saat menyampaikan orasinya saat demo di kantor Gubernur Sumsel (DN/KetikPos.com)

KetikPos.com– Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (29/09/23).

Kedatangan mereka sebagai buntut adanya dugaan aksi penghadangan disertai pengancaman oleh sejumlah oknum terhadap kendaran operasional tambang di areal IUP PT Gorby Putra Utama (PT. GPU) beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Pemilu Damai Tidak Terlepas Peran Akademisi

Menurut koordinator aksi, Dedy Irawan dalam orasinya menyampaikan atas perbuatan tersebut diduga melanggar hukum dan sudah tidak dapat ditolerir lagi. Karena berdampak terhentinya aktivitas tambang milik PT GPU serta akan berimbas pada penghasilan para pekerja dan mitra kerja PT GPU.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Gubernur Sumsel untuk memperhatikan nasib tenaga kerja PT. GPU yang berjumlah ribuan orang beserta sopir angkutan tambang yang bekerja untuk keluarga dan anak serta istri.

Baca Juga: Maulid Nabi Ajarkan Umat Islam Jalankan Kebaikan

“Kami meminta dan mendesak Gubenur Sumsel untuk berpihak pada kebenaran dan konstitusi serta memperhatikan nasib ribuan tenaga kerja yang dikhawatirkan akan terancam kehilangan mata pencarian terutama yang bekerja di sektor pertambangan di wilayah Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Banyuasin (Muba),”ungkap dia.

Dirinya juga meminta Gubenur Sumsel untuk menjamin kelangsungan sektor pertambangan Batubara dan angkutan tambang yang berada di wilayah Muratara dan Muba dikarenakan sektor tambang sangat membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang mengantungkan hidupnya dengan perusahaan pertambangan.

“Kami berharap kepada Gubenur Sumsel agar tidak terpengaruh atas isu yang sengaja diciptakan oleh oknum mengatasnamakan suatu organisasi masyarakat yang patut kami adanya udang di balik batu di balik itu semua.,

Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Tarif Pakir di PTC Mall Palembang Mahal Baru 7 Menit Rp 15 Ribu, Ini Tarif Sebenarnya

Bahkan patut kami duga adanya pesanan dari salah satu perusahaan, guna menghentikan aktivitas tambang dan jalan tambang Atlas Group.,

Atas dasar tersebut, kami yakin dan percaya Gubernur Sumsel untuk membela nasib ribuan buruh yang menggantungkan hidup kami atas pekerjaan di sektor tambang,”jelas dia.

Baca Juga: Ketua KONI Lahat Bantah Tudingan Soal Dugaan Pemangkasan Honor Panitia Lokal Porprov XIV Sumsel

Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat di Muatara dan Muba untuk tidak mudah di provokasi atau diperbudak dan di peralat oleh pihak-pihak demi keuntungan tertentu.

“Kepada oknum-oknum ormas dan LSM yang berada di Muratara dan Muba jangan mau diperbudak dan diperalat oleh pihak-pihak yang nantinya berdampak pada hancurmya pekerjaan para pekerja yang mencari nafkah di sektor tambang,”imbuh dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X