Terima Laporan Warga Anak Petai Soal Limbah B3, DLH Kota Prabumulih Turunkan Tim Ke Lapangan

Untuk itu, dikatakan Alzabra, DLH Kota Prabumulih meminta pembuktian kepada perusahaan bahwa LB3 yang ada di lokasi tersebut, bukan merupakan LB3 yang berasal dari PT BH seperti yang dilaporkan pelapor sebelumnya kepada pihaknya.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Warga RT 25 dan 26 Selat Punai Laporkan Dugaan Pencemaran Lingkungan Debu Batubara Ke KLHK RI

"Kami telah memberikan waktu kepada pihak perusahaan selama 5 hari kerja ke depan agar dapat memberikan klarifikasi dan kejelasan terkait dugaan ini dengan membawa berkas dokumen pesertujuan lingkungan beserta kandungan bahan kimia terkandung dalam LB3 yang dihasilkan,"pungkas dia dengan tegas. 

Disisi lain, ketua umum Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih (FKPP), Romli menyampaikan apreasi gerak cepat DLH Kota Prabumulih dalam penanganan laporan warga  dengan langsung menurunkan tim ke lapangan. 

Baca Juga: KAPL Desak PJ Gubernur Sumsel Tindak Tegas Pelanggaran Tata Ruang dan Minta RMK Energy Ditutup

" Kami mengapreasi dan mendukung langkah kongkrit yang dilakukan DLH Kota Prabumulih dalam merespon laporan warga terkait pencemaran lingkungan yang tejadi di wilayah Anak Petai khususnya dan Kota Prabumulih pada umumnya,"ucap dia dalam saluran telpon kepada media KetikPos.com.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW O2 Kelurahan Anak Petai, Supinah, membenarkan jika ada warganya beinisial CN yang mengalami gangguan kesehatan yang diduga disebabkan oleh dampak limbah B3 tersebut. 

"Ya pak benar, memang ada warga saya yang mengalami gangguan kesehatan yang diduga dampak dari pencemaran limbah B3 yang mencemari sumur yang digunakan warga secara bersama-sama sebagai sumber air,"kata dia dalam sambung telpon kepada media KetikPos.com

Baca Juga: Aksi Demo, KAPL Desak DPRD Sumsel Segera Sidak Ke PT SPT Atas Dugaan Menyalahi Perda RTRW Banyuasin

Dirinya juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan prihal tersebut. "Sudah pak, saya koordinasi dengan Lurah dan Camat soal ini,"ucap dia.

Wanita yang akrab disapa Ibu Vina ini juga membenarkan jika tadi ada pihak dari DLH Kota Prabumulih yang datang di wilayahnya untuk mengambil sampel air di lokasi yang terdampak.

Baca Juga: Pertamina Ungkap Pembangunan Pertashop Sesuai Peraturan Pusat, KAPL Menduga Tidak Sesuai dengan Perda

"Benar tadi ada perwakilan DLH Kota Prabumulih yang turun ke lapangan untuk mengambil sampel air untuk uji Laboratorium dan disaksikan oleh warga, Lurah, RT dan pihak perusahaan,"ungkap dia.

Saat disingung soal dugaan limbah B3 berasal dari PT BH, Ia menyampaikan warganya tetap bersih kukuh jika limbah B3 yang mencemari sumur dan lahan milik warga adalah berasal dari PT BH.

Baca Juga: Profesionalitas Wartawan Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya