KetikPos.com - DPW Penggiat Demokrasi (DPD) Macan Tutul Sumatera Selatan meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Kota Palembang harus bekerja lebih transparan.
Dalam aksi damainya ke kantor Dinas PUPR Kota Palembang, Rabu, 6 Maret 2024, Nopri MT meminta agar Sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang Faisal Azari untuk bekerja secara terbuka, sehingga tak ada kesan buruk bahwa ada indikasi bagi-bagi kue proyek ke sosok tertentu.
Baca Juga: Kemnaker Berambisi Akreditasi 1.040 Lembaga di 2024 untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
"Kami hanya memberi masukan agar institusi ini dapat lebih transparan dalam mengelola berbagai proyek strategis," ujar Nopri DPW Macan Tutul tersebut.
Kedatangan DPW Macan Tutul Sumsel ke Dinas PUPR Kota Palembang itu, kata Nopri, merupakan bentuk perhatian agar personal yang ditunjuk untuk mengelola sejumlah proyek, harus jujur, terbuka, serta akuntabel.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Ponpes Bagi Bagi Sembako
"Artinya tidak merusak nama baik institusi, sehingga mampu mewujudkan birokrasi yang ideal dan amanah," ujar Nopri.
Dia berharap agar Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak dapat melakukan koordinasi positif dengan sekretarisnya, sehingga mampu meluruskan isu tak sehat terkait indikasi bagi-bagi proyek.
Maka sebagai mitra pemerintah, DPW Macan Tutul Sumsel membantu melakukan pengawasan agar Dinas PUPR Kota Palembang menjadi birokrasi yang bersih dengan hasil kerja bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan hasil pembangunan yang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Tidak Lagi Akan Krisis Air, Ini Yang Sedang Dipersiapkan
Menanggapi harapan DPW Macan Tutul Sumsel tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang H Ahmad Bastari Yusak menyatakan terima kasihnya.
"Saya bersyukur atas segala masukan dari teman-teman. Insya Allah saya akan selalu berkoordinasi dengan sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang," ujar Bastari.
Menurut dia, plafon kerja proyek sudah diupload ke media online. Artinya, semua proyek yang dikerjakan dapat dilihat dan dirinci secara efektif."Jadi, berapa jumlah plafon yang dibutuhkan proyek tersebut akan bisa dilihat secara transparansi di sana," katanya.
Baca Juga: Edaran Menteri Agama: Menyambut Ramadan dengan Ukhuwah dan Toleransi
Tapi apa yang diharapkan DPW Macan Tutul Sumsel dalam persoalan itu, Bastari akan menerima masukan-masukan yang diberikan DPW Macan Tutul Sumsel.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang Faisal Azari, mengatakan tak pernah membagi-bagi "kue proyek" kepada pihak tertentu.
Baca Juga: Tradisi Nyorog: Membawa Hangatnya Silaturahmi dan Kekuatan Budaya Betawi di Jakarta
"Segala apa yang kami kerjakan sesuai dengan plafon kerja yang ditetapkan. Saya juga heran, kok ada masukan yang mengarah ke sesuatu yang tak simpatik? Tapi saya bersyukur ada masukan-masukan yang baik dari kawan-kawan DPW Macan Tutul Sumsel," tandasnya.
Artikel Terkait
Demo di Kantor DPRD Sumsel, Kawali Tuntut Audit Dana Penanganan Karhutbunla
Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra Ungkapkan Boleh Melakukan Aksi Demo Tapi Harus Tertib dan Sesuai Aturan
Ini Korban Kekerasan Pol PP saat Demo di Kantor Gubernur Sumsel
Buntut Kisruh dengan Pol PP, SCW Bersatu dengan Ratusan Aktivis, Pemuda dan Mahasiswa Bakal Gelar Demo
LAAGI Demo, Pemkot Palembang Berjanji Bongkar Pembangunan Gedung Cold Storage
Eks Karyawan PT GCG Lakukan Demo di BRI Tuntut Pembayaran Upah dan Pesangon Dipercepat, Demo Sebabkan Pelayanan Lumpuh
DPP POSE RI Demo di Kantor Walikota, Desak PJ Walikota Palembang Tutup Galian C Diduga Ilegal di Kepuh Kecamatan Gandus Telang Kemang Cenago