Duku Komering di Kecamatan Sirah Pulau Padang: Warisan Budaya, Ekologi, dan Tantangan Ekonomi

photo author
DNU
- Kamis, 4 April 2024 | 06:19 WIB
Perubahan ekosistem bukan hanya berdampak kepada pertanian, tetapi juga panen buah duku  (dok)
Perubahan ekosistem bukan hanya berdampak kepada pertanian, tetapi juga panen buah duku (dok)

Dengan tantangan ekonomi yang dihadapi, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada para petani duku Komering.

Baca Juga: Suku Komering di Sumatera Selatan: Jejak Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Sehari-hari

Upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi duku, sambil tetap memperhatikan aspek budaya dan ekologi yang penting, akan membantu menjaga keberlanjutan budidaya duku Komering di Kecamatan Sirah Pulau Padang dan sekitarnya.

Pemulihan harga duku menjadi fokus utama dalam mendukung ekonomi lokal di daerah ini. Diperlukan langkah-langkah konkret, seperti promosi pasar yang lebih luas, peningkatan kualitas dan diversifikasi produk, serta pendampingan dalam manajemen usaha bagi para petani.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang mendukung, seperti jalan dan sistem irigasi, juga akan membantu meningkatkan produktivitas dan akses pasar bagi petani duku.

Selain tantangan ekonomi, pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian utama. Perubahan iklim dan deforestasi dapat berdampak negatif pada ekosistem duku Komering.

Baca Juga: Resep Sambal Jokjok Khas Komering, Menambah Serasa Nafsu Makan

Oleh karena itu, langkah-langkah pelestarian hutan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan perlu ditingkatkan.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan duku Komering tetap menjadi sumber kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Sirah Pulau Padang, sambil menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya yang dimiliki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X