CUKUP SUDAH! Ribuan Ojol Sumsel Siap Aksi 20 Mei, Ketua ADO Sumsel: Kami Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan!

photo author
DNU
- Minggu, 18 Mei 2025 | 20:53 WIB
Ribuan pengemudi ojek online (ojol)  (Dok Ist/KetikPos.com)
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) (Dok Ist/KetikPos.com)

Kritik Sistem Algoritma dan Suspend Sepihak

ADO juga menyoroti sistem algoritma yang dinilai tidak transparan dan merugikan. Banyak driver kesulitan dapat orderan secara adil, bahkan sering mengalami suspend atau putus mitra secara sepihak tanpa proses pembelaan.

Baca Juga: Ketua ADO Sumsel: Perang Tarif Dimulai, Ojol Dikorbankan Lagi

"Kami dinilai dari rating dan performa, bukan sebagai manusia. Kami bukan angka statistik," kata Asrul getir.

Momentum Hari Kebangkitan Nasional

Tanggal 20 Mei dipilih karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. ADO ingin menjadikan momen itu sebagai simbol perlawanan kolektif driver online se-Indonesia.

"Kalau kita kompak satu hari saja off aplikasi, mereka akan dengar. Satu hari untuk guncang ketidakadilan digital," ucapnya.

Aksi Damai, Pemerintah Diminta Tidak Abai

ADO memastikan aksi akan digelar secara damai dan tertib. Mereka juga mengajak pemerintah, terutama Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perhubungan, untuk tidak lagi tutup mata.

"Kami bukan anti pemerintah, tapi negara seperti absen dalam penderitaan kami. Sudah waktunya hadir dan berpihak," tutup Asrul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X