KetikPos.com – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang telah menyerahkan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan belasan siswa SDN 178 Palembang mengalami keracunan pada Kamis (25/9/2025) lalu.
Salah satu petugas pelayanan BPOM Palembang yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa hasil uji tersebut telah diserahkan kepada pihak penguji yang sebelumnya mengajukan sampel.
“Hasil lab sudah kami serahkan kepada pihak yang mengantar sampel itu,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Dapur MBG Ditata Ulang: Sertifikasi Ketat Jadi Syarat Utama Layani Publik
Meski demikian, pihak BPOM belum memastikan kapan tepatnya hasil laboratorium itu diserahkan.
“Menurut etika, pihak yang mengujikanlah yang berhak menerima hasilnya terlebih dahulu,” tambahnya.
Baca Juga: Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Dugaan Keracunan MBG di Pasar Rebo
Lebih lanjut, BPOM Palembang juga berencana memberikan pembekalan mengenai tata cara pengelolaan makanan yang aman bagi para pengelola dapur Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) bekerja sama dengan dinas terkait.
“Sudah ada instruksi, nantinya kami akan memberikan pembekalan tentang bagaimana mengelola makanan secara aman,” jelas petugas tersebut. (WNA)
Artikel Terkait
Insiden Keracunan Telan 70 Korban di Sumedang, Tambah Daftar Panjang Ironi KLB Imbas MBG Tak Layak Konsumsi
Kemendagri dan BGN Sebut Pihak yang Bertanggung Jawab Tangani Kasus Keracunan MBG
Ketua Fakar Indonesia Dorong Evaluasi Program MBG, BGN Diminta Perkuat Fungsi Pengawasan
Ketua Fakar Indonesia Nilai Permintaan Maaf BGN Soal Keracunan MBG Tak Cukup, Desak Evaluasi Total
Andreas Okdi Priantoro Soroti Kasus Keracunan SDN 178, Desak Rombak SOP Dapur MBG
Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Dugaan Keracunan MBG di Pasar Rebo
Dapur MBG Ditata Ulang: Sertifikasi Ketat Jadi Syarat Utama Layani Publik