Konpers KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT Pemerasan Sertifikat K3, Istana Tunggu Langkah Hukum

photo author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:12 WIB
Konpers KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT Pemerasan Sertifikat K3, Istana Tunggu Langkah Hukum (Dok)
Konpers KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT Pemerasan Sertifikat K3, Istana Tunggu Langkah Hukum (Dok)


Ketikpos.com, Jakarta, 22 Agustus 2025 — Ruang konferensi pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sore ini mendadak penuh sorotan kamera dan tatapan publik. Suasana tegang menyelimuti gedung merah putih ketika pimpinan KPK mengumumkan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang mengguncang dunia ketenagakerjaan nasional.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer resmi diamankan KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, atas dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam operasi tersebut, KPK tidak hanya menangkap Wamenaker, tetapi juga 14 orang lainnya serta menyita sejumlah kendaraan mewah mulai dari mobil hingga motor yang diduga berkaitan dengan praktik pemerasan.

Ekspose KPK: Status Hukum Segera Ditetapkan
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konpers menegaskan:
“Tadi malam sudah dilakukan ekspose dan telah ditetapkan status hukum para pihak yang diamankan,”
Ia menambahkan, keputusan mengenai penetapan tersangka dilakukan kurang dari 1×24 jam pasca penangkapan.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut dugaan praktik pemerasan ini memiliki skala yang “cukup besar” dan sudah berjalan cukup lama, sehingga penanganannya harus dilakukan dengan tegas dan cepat.

Istana: Hati-hati, Hormati Proses Hukum
Dari pihak pemerintah, Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Istana masih berpegang pada asas praduga tak bersalah.
“Kami menunggu penjelasan resmi dari KPK sebelum mengambil keputusan apa pun, termasuk kemungkinan reshuffle kabinet,” ujarnya dalam keterangannya.
Sikap hati-hati Istana dianggap sebagai upaya menjaga stabilitas politik di tengah sorotan publik yang semakin tajam.Ancaman Keselamatan Pekerja
Konpers KPK juga menghadirkan suara kritis dari kalangan mantan penyidik.

Konpers KPK mengungkap ORR Wamenaker Noel
Konpers KPK mengungkap ORR Wamenaker Noel (dok)

Praswad, eks penyidik KPK, mengingatkan bahwa manipulasi dalam pengurusan sertifikat K3 bukan sekadar praktik korupsi biasa.
“Pemerasan dalam sertifikasi K3 berpotensi mengancam keselamatan pekerja. Jika standar ini dipermainkan, nyawa pekerja bisa menjadi taruhannya.”
Hal ini menegaskan bahwa kasus ini tidak hanya menyangkut kerugian negara, tetapi juga menyentuh langsung aspek keselamatan ribuan pekerja di Indonesia.

Proses Lanjutan
KPK menjadwalkan pada siang hingga sore hari ini akan merilis informasi lebih lengkap terkait:
• Nama-nama pihak yang resmi ditetapkan sebagai tersangka
• Kronologi detail OTT
• Konstruksi perkara yang melibatkan Wamenaker dan pihak terkait
Kasus ini menegaskan bahwa sertifikasi keselamatan kerja, yang seharusnya menjadi benteng perlindungan bagi pekerja, justru dijadikan alat pemerasan oleh oknum pejabat.
Kini, publik menunggu apakah langkah hukum KPK akan benar-benar menuntaskan kasus besar ini, sekaligus menguji komitmen pemerintah dalam menjaga integritas birokrasi dan keselamatan tenaga kerja di tanah air.
(as)
#KPK #OTT #Kemnaker #Wamenaker #ImmanuelEbenezer #SertifikatK3 #Korupsi #Pemerasan #KonferensiPers #BeritaTerkini

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X