Ketikpos.com, Jakarta - Kasus penculikan dan pembunuhan yang menimpa Muhammad Ilham Pradipta (37), Kepala KCP BRI Cempaka Putih, menyita perhatian publik. Dari rapat sore di Pasar Rebo hingga jasad ditemukan di persawahan Bekasi, inilah kronologi lengkap peristiwa yang membuat geger dunia perbankan Indonesia.
Rabu, 20 Agustus 2025 — Pertemuan Terakhir
Siang itu, Ilham menghadiri rapat internal bersama timnya di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pertemuan dimulai sekitar 14.20 WIB dan berlangsung hingga 16.30 WIB.
Dalam pesan singkat terakhir kepada keluarga sekitar 16.49 WIB, Ilham mengabarkan bahwa rapat telah usai. Tak ada tanda-tanda mencurigakan saat itu. Namun, rupanya hari itu menjadi komunikasi terakhir sang kepala cabang.
Detik-Detik Penculikan
Usai rapat, Ilham menuju mobil pribadinya di area parkir. Rekaman CCTV memperlihatkan sebuah MPV putih telah menunggu. Saat Ilham hendak masuk ke mobilnya, beberapa pria mendekat.
Teriakan minta tolong terdengar. Ilham sempat melawan, namun kalah jumlah. Ia digiring paksa dan dimasukkan ke mobil pelaku. Dalam hitungan menit, kendaraan itu melaju, meninggalkan lokasi tanpa sempat dicegah pengunjung lain.
Kamis, 21 Agustus 2025 — Penemuan Jasad
Keesokan paginya, warga Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dibuat geger. Sesosok tubuh ditemukan tergeletak di area persawahan.
Kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata dilakban, tubuh menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Identitas korban kemudian dipastikan sebagai Muhammad Ilham Pradipta. Jasadnya langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.
Operasi Kilat Aparat
Tak butuh waktu lama, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat. Empat orang ditangkap:
• AT, RS, dan RAH diamankan di Johar Baru, Jakarta Pusat.
• EW ditangkap di Bandara Labuan Bajo, NTT, saat berusaha kabur.
Namun, polisi menegaskan keempatnya baru sebatas eksekutor penculikan. Sementara dalang dan pelaku utama pembunuhan masih buron.
Jejak Motif yang Misterius
Spekulasi bermunculan. Salah satu dugaan terkuat adalah adanya pinjaman fiktif Rp13 miliar di kantor BRI Cempaka Putih yang diduga menyeret nama korban. Namun, pihak kepolisian belum memastikan.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, menyebut motif bisa berupa persoalan ekonomi, dendam pribadi, atau urusan pekerjaan. Semua masih dalam pendalaman intensif.
Suara Keluarga dan Bank
Istri korban, Puspita Aulia, menangis histeris saat mendengar kabar jasad suaminya ditemukan. Ia menegaskan bahwa Ilham tidak pernah punya musuh dan meminta aparat menuntaskan kasus hingga ke akar-akarnya.
Pihak Bank BRI pun angkat bicara. Direktur Utama Hery Gunardi menyampaikan duka mendalam dan menyerahkan sepenuhnya investigasi kepada kepolisian.
(as)
#Penculikan #Pembunuhan #BRI #IlhamPradipta #CempakaPutih #Kriminal #Polisi #Bekasi #OTT #KasusBank #BreakingNews buat gambar kronologi