NOEL Dipecat! Prabowo Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pejabat Korup

photo author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 17:11 WIB
NOEL Dipecat! Prabowo Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pejabat Korup (Dok)
NOEL Dipecat! Prabowo Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pejabat Korup (Dok)

 

Ketikpos.com – Istana Negara kembali diterpa badai politik yang mengejutkan. Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dengan mencopot sekaligus memecat Immanuel Ebenezer alias Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Keputusan ini diumumkan tak lama setelah Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Langkah berani ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Presiden Prabowo tidak main-main dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Pesan Tegas dari Istana, Keputusan pemecatan Noel disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Dalam pernyataannya, Prasetyo menegaskan bahwa kasus ini harus dijadikan pembelajaran keras bagi seluruh pejabat negara.
“Kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya, terutama bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih dan seluruh pejabat pemerintahan,” ujar Prasetyo, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, Presiden Prabowo menuntut agar seluruh jajaran kabinet dan aparatur pemerintahan bekerja keras memberantas tindak pidana korupsi.
“Sekali lagi, Pak Presiden ingin kita semua bekerja keras, berupaya keras di dalam memberantas tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Kasus yang Mengguncang, Kasus Noel bermula dari dugaan adanya praktik pemerasan dalam proses sertifikasi K3, sebuah prosedur vital yang berkaitan langsung dengan standar keselamatan kerja di berbagai sektor industri. Sertifikat ini tidak hanya menjadi syarat wajib bagi perusahaan, tetapi juga menyangkut nyawa ribuan pekerja di lapangan.
Dalam penyelidikan yang dilakukan aparat penegak hukum, Noel disebut-sebut terlibat dalam skema pemerasan terkait penerbitan sertifikasi tersebut. Nilai dugaan pemerasan diperkirakan mencapai jumlah fantastis dan melibatkan sejumlah pihak di lingkar birokrasi.

Noel dan Reputasi yang Runtuh, Immanuel Ebenezer, yang dikenal sebagai aktivis politik sebelum menduduki kursi Wamenaker, kini menghadapi kenyataan pahit. Dari seorang pejabat negara dengan posisi strategis, ia harus berhadapan dengan status hukum sebagai tersangka.
Publik pun terkejut, sebab Noel selama ini dikenal vokal dalam berbagai isu politik dan sosial. Namun kini, reputasinya runtuh hanya dalam hitungan hari setelah kasus pemerasan mencuat ke permukaan.

Dampak Politik dan Kepercayaan Publik, Pemecatan Noel jelas tidak hanya berdampak pada dirinya pribadi, tetapi juga menjadi ujian besar bagi Kabinet Merah Putih. Publik kini mempertanyakan sejauh mana integritas pejabat negara dalam mengemban amanah, terutama di sektor-sektor strategis yang menyangkut kepentingan rakyat banyak.
Meski langkah Prabowo dinilai tepat dan tegas, namun kasus ini membuka kembali luka lama: praktik korupsi yang terus mengintai birokrasi Indonesia.
Bagi Presiden, pemecatan Noel adalah cara untuk menunjukkan bahwa tidak ada kompromi terhadap pejabat yang terjerat kasus korupsi. Bagi masyarakat, kasus ini sekaligus menjadi alarm keras bahwa pengawasan terhadap birokrasi harus diperketat.


Kini, semua mata tertuju pada proses hukum yang akan dijalani Noel. Akankah ia benar-benar mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan? Atau, seperti kasus-kasus besar sebelumnya, publik kembali dibuat kecewa oleh proses hukum yang berjalan lambat dan penuh kompromi?
Satu hal yang pasti, langkah cepat Presiden Prabowo memecat Noel telah mengirim pesan yang jelas: pemerintahan ini tidak akan ragu-ragu mencabut jabatan siapa pun yang terbukti menodai komitmen antikorupsi.

 Taruhan  Besae

Kasus Noel bukan hanya cerita tentang seorang pejabat yang jatuh karena jerat hukum. Lebih dari itu, ini adalah potret kerasnya pertarungan antara idealisme dan praktik busuk kekuasaan.

 

Dan bagi Presiden Prabowo, pemecatan ini adalah taruhan besar: menjaga citra pemerintahan atau kehilangan kepercayaan publik.

(as)
#PrabowoPecatNoel #SkandalPemerasanK3 #WamenakerDipecat #KabinetMerahPutih #BersihBersihIstana

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X