Mengejutkan, Pasca Dicopot Menkeu, Rafael Alun Trisambodo buat Surat "Cinta" Mundur dari ASN

photo author
DNU
- Jumat, 24 Februari 2023 | 18:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menilai pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo harus diperiksa terkait hedonisme sang putra Mario Dandy Satriyo (Istimewa)
Menko Polhukam Mahfud MD menilai pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo harus diperiksa terkait hedonisme sang putra Mario Dandy Satriyo (Istimewa)

KetikPos.com -- Surat 'Cinta" dari Rafael Alun Tri sambodo dilakukan secara terbuka. Isinya, mengejutkan, pernyatan mengundurkan diri sebagai aparat sipil negara (ASN).

Sebelumnya, anaknya Mario melakukan penganiayaan terhadap Davis, anak Jonathhan (pengurus GP Anshor). Atas ulah anak anaknya yang kemudian viral dan disebut-sebut
bergelimang kemewahan, Menkeu kemudian mencopot Rafael dari jabatannya di Ditjen Pajak.

Seperti dilansir dari OrbitIndonesia.com, Rafael Alun Trisambodo menyatakan mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat
Jenderal (Ditjen) Pajak.

Pernyataan mundur Rafael Alun Trisambodo tersebut diketahui di dalam sebuah surat terbuka yang diterima OrbitIndonesia.com, Jumat (24/2/2023).

Mundurnya Rafael Alun Trisambodo dari ASN merupakan buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap anak dari Pengurus Pusat
GP Ansor Banser, David.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, (20/2/2023) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Ari Mulyani Indrawati mencopot Rafael dari jabatan sebagai Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah (Kanwil) di Kanwil DJP
Jakarta II, Jumat.

Selain itu, pencopotan jabatan tersebut juga terkait dengan kepemilikan harta kekayaan Rafael yang dinilai mencurigakan.

Berikut adalah isi lengkap surat terbuka Rafael Alun Trisambodo:

Surat Terbuka

Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan
oleh anak saya dan terus mendoakan ananda David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat. Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan
oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.

Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia. Saya juga meminta maaf
kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.

Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai
Jumat 24 Februari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya tetap akan menjalani
proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberian maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan
kejadian ini, terima kasih.

Surat tersebut ditandatangani Rafael di atas materai Rp10 ribu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: OrbitIndonesia.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X