Cuti Pulang Kampung, Intel Lantamal Papua Justru Dirampok Hartanya Ludes

photo author
DNU
- Selasa, 11 April 2023 | 07:37 WIB
Anggota TNI Ditemukan di Tepi Jalan Usai Dirampok, Tangan Terikat, Mata dan Mulut Dilakban (foto: tangkapan layar pada video yang beredar)
Anggota TNI Ditemukan di Tepi Jalan Usai Dirampok, Tangan Terikat, Mata dan Mulut Dilakban (foto: tangkapan layar pada video yang beredar)


Ketikpos.com -- Nekat, intel TNI pun dirampok. Kini tersangka dalam pengejaran petugas.

Korbannya adalah Muhamad Hanif Widiantoro (34) dari satuan Lantamal XIV Sorong, Anggota Tim Intel berpangkat Serka (sersan kepala).

Korban ditemukan di pinggir jalan tepatnya di area sawah Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada hari Jumat (7/4/2023).

Saat ditemukan, tangan anggota TNI tersebut terikat ke belakang badan, matanya tertutup lakban warna hitam, mulutnya disumbat atau ditutup menggunakan lakban.

Informasi yang didapat dari Nasional.id, anggota TNI tersebut diketahui bernama Muhammad Hanif Widiantoro (34), warga Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah.

Korban diduga menjadi korban perampokan atau korban pencurian yang disertai tindakan kekerasan (Curas).

Kronologi kejadian sebagaimana informasi yang diterima, korban berangkat dari Sorong dan tiba di bandara Soekarno Hatta Jakarta pukul 19.00 WIB.

Kemudian bis yang rencananya akan ditumpangi, ke kampung halamannya tidak jadi berangkat.

Lalu agen bis bersama 2 orang menawari Hanif agar naik mobil travel KBM Avanza warna silver Plat B dengan tiket harga Rp380 ribu.

Berangkatlah Hanif menggunakan mobil Avanza silver itu. Jarak 50 meter, sopir mobil itu menaikkan kembali 2 orang.

Dalam perjalanan, Hanif tertidur dan baru sadar setelah tiba di SPBU Majalengka pada pukul 01.30 WIB, dia kemudian ke toilet.

Setyelah itu kembali ke mobil kemudian tidur lagi saat dalam perjalanan. Beberapa saat kemudian dalam keadaan setengah sadar, dirinya merasa kakinya diikat oleh
seseorang dan kepalanya dipukul hingga akhirnya berhenti disebuah ATM BRI.

Saat di ATM itu pelaku yang mengikat Kaki Hanif mengambil ATM milik Hanif kemudian dia dipaksa menyebutkan PIN ATM nya dan punggung Hanif ditodong pisau.

Setelah mengambil uang di ATM tersebut mereka berangkat lagi dan berhenti di ATM BCA, lalu Hanif diturunkan di area jalan pesawahan Desa Kebandingan, Kecamatan
Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Kapuspen TNI Laksma Julius Widjojono yang dikonfirmasi wartawan ihwal peristiwa itu, turut membenarkan. “Iya benar, (Hanif) cuti pulang kampung. (pelaku) kini dalam pengejaran petugas,” ungkapnya membenarkan Minggu (9/4/2023).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Nasional.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X