Sepeda motor dan Handphone Disikat Teman Baru yang Dikenal lewat Facebook

DNU
- Jumat, 26 Mei 2023 | 23:46 WIB
Ditipu kawan barunya yang kenal lewat facebook,Hastutui lapor polisi karena sepeda motor dan handphonenya disikat pelaku. (dok)
Ditipu kawan barunya yang kenal lewat facebook,Hastutui lapor polisi karena sepeda motor dan handphonenya disikat pelaku. (dok)

Ketikpos.com -- hati-hati dan selektif sepertinya perlu diterapkan dalam hubungan pertemanan. Terutama dengan orang yang baru dikenal.

Kalau tak mau apes, seperti dialami Hastuti (39). Akibat teledor, sepeda motor dan handphone pun raib disikat teman barunya.

Ceritanya, Hastuti berkenalan dengan teman laki-lakinya melalui Facebook. Tak lama berselang, mereka pun kopi darat alias ketemuan. Lalu disepakatilah mereka bertemu dan berkenalan langsung.

Pertemuan pertama itu, Hastuti diajak jalan-jalan oleh teman barunya itu.  Mereka menggunakan mobil yang dibawa sang teman.

Keduanya janjian bertemu di Simpang Tugu KB, Kecamatan SU I, Palembang, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami janjian bertemu di dekat Simpang Tugu KB, dan saya masuk ke dalam mobil. Namun setelah sekitar dua jam berjalan, terlapor memaksa saya turun di Desa Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumsel," kata korban kepada petugas piket.

Masih kata korban, sebelum pergi bersama dia  yang datang membawa sepeda motor diminta temananya menitipkan motor Honda Beat ke rumah kakaknya di kawasan 7 Ulu,

"Motor saya jadi dititipkan di sana, katanya rumah kakak perempuannya. Namun saya tidak tau apakah benar itu rumah kakaknya," ungkap korban.

Korban mengaku dirinya seperti dihipnotis saja, karena menuruti perintah terlapor menitipkan motor, dan di perjalanan handphone juga diambilnya.

"Saya merasa di hipnotis, karena menuruti perintahnya. Namun saya masih ada rasa sadar," tuturnya.

Lanjut korban, bahwa saat diturunkan di daerah Pedamaran, OKI dia lalu meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bisa kembali ke Palembang.

"Saya lalu berencana mengambil motor yang dititipkan di rumah kakaknya. Sesampai di sana, rupanya motor saya sudah tidak ada lagi," jelasnya.

Tidak terima, korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang dugaan penggelapan yang dialaminya setelah barang-barang diambil kenalan tersebut.

Sementara, laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang, anggota Piket SPKT, Piket Reskrim, dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Terlapor sendiri masih dalam penyelidikan Sat Reskrim.

Halaman:

Editor: DNU

Tags

Terkini

Khawatir Terjadi TPPO, Polri Lakukan Ini

Jumat, 2 Juni 2023 | 10:20 WIB

KKP Tertibkan Sembilan Kapal Ikan, Ini Kasusnya

Jumat, 26 Mei 2023 | 16:28 WIB
X