KetiKPos.com - Diduga lakukan pelecehan seksual kepada seorang pelajar yang masih duduk di kelas VII, oknum guru SMP Negeri 2 Rimba Terap Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin berinisial Al As dilaporkan ke Polda Sumsel.
Prihal tersebut, orang tua korban Holdu didampingi Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Haruna Sumsel Sainurnudin SH, Ali Hanapiah SH, Ririn Dwi Agustian SH dan Sri Hartati SH. Mh melapor kejadian yang menimpa anaknya ke SPKT Polda Sumsel Selasa (31/10/23).
Holdu menuturkan peristiwa yang dialami anaknya terjadi September 2023 itu, terlapor Al As melancarkan aksinya di salah satu ruang Urusan Kesehatan Sekolah (UKS).
Baca Juga: Polres Muara Enim Tetapkan 16 Tersangka dalam Kasus Dugaan Tambang Ilegal
“Anak saya diiming imingi akan dikasih uang dan dibelikan HP,”kata Holda kepada wartawan.
Merasa ada yang janggal akan prilaku anaknya yang tidak biasa, Holdu mencoba mengajak anaknya untuk bercerita.
Alangkah terkejutnya, merasa tersambar petir di siang bolong, Holdu tidak kuasa menahan emosinya mendengar cerita anaknya diajak ke ruang UKS SMP Negeri 2 Rimba Terap Suak Tapeh oleh terlapor.
Dari pengakuan si anak kalau terlapor menciumi dan meraba daerah sensitif dan mengesekan alat vitalnya selama dua kali ditempat yang sama.
Baca Juga: Peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah
“Kami tidak terima atas perlakuan oknum guru itu. Dia telah membuat anak saya trauma, bahkan takut untuk bersekolah,”ujar Holdu dengan nada gemetar.
Sementara itu kuasa hukum pelapor, Sairnudin SH, Ali Hanapiah SH, Ririn Dwi Agustian SH dan Sri Hartati SH. Mh meminta agar polisi untuk segera bertindak.
Baca Juga: Sepasang Pengedar Narkoba di PALI
“Bisa saja tidak hanya satu murid yang sudah menjadi korban pelecehan guri ini, “ kata Sairnudin SH, Ali Hanapiah SH didampungi Ririn Dwi Agustian SH dan Sri Hartati SH. MH
Bahkan dikatakan Sainurdin, akibat dugaan pelecehan tersebut akan berdampak pada fsikologis anak kedepannya dalam pergaulan sosialnya.