"Walau sudah dijelaskan orang tua korban, bahwa klien kami hanya korban kecelakaan, pelaku tetap menyerang dengan pisau. Dua kali dia menikam, satu mengenai paha kanan," ujar Agung Pramana,.
Baca Juga: Sat Lantas Polrestabes Palembang Resmi Launching Sirkuit Mini Ujian Praktek SIM R2
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar tentang standar keamanan di RSMH. Sebagai rumah sakit rujukan nasional, RSMH seharusnya memiliki pengamanan ketat, terutama di IGD yang merupakan area krisis.
“Bagaimana mungkin kelompok besar bersenjata tajam bisa masuk ke IGD tanpa dicegah? Ini bukan hanya kelalaian, tapi pengabaian total terhadap keselamatan pasien dan staf medis,” tambah Agung M. Iqbal dengan tegas
Baca Juga: Polrestabes Palembang Berhasil Gagalkan Pengiriman 5,3 Kg Paket Sabu
Pihaknya meminta pihak rumah sakit segera mengevaluasi sistem keamanan mereka dan bertanggung jawab atas kelalaian ini.
“Keamanan rumah sakit tidak boleh hanya menjadi formalitas. Ini adalah nyawa manusia yang dipertaruhkan,” tambahnya. ****