hukum-kriminal

Puluhan Kades di Lahat Terjaring OTT, Kejati Sumsel Dalami Dugaan Suap ke Oknum APH

DNU
Jumat, 25 Juli 2025 | 11:56 WIB
Puluhan Kades di Lahat saat tiba di Kejati Sumsel (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.com – Puluhan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lahat terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Kamis (24/7/2025).

OTT ini menindaklanjuti dugaan aliran dana desa ke oknum aparat penegak hukum (APH).

"OTT dilakukan atas perintah Kepala Kejati Sumsel karena ada dugaan dana dari kepala desa mengalir ke oknum yang mengatasnamakan penegak hukum," kata Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H., dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Kejati Sumsel Tetapkan Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Jadi Tersangka Korupsi Proyek Pasar Cinde

Dalam OTT itu, diamankan satu ASN Kantor Camat Pagar Gunung, satu Ketua Forum APDESI, dan 20 kepala desa. Dana yang dikumpulkan dari para kepala desa diduga bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD).

"Sebanyak 22 orang diamankan, terdiri dari satu ASN, satu Ketua Forum APDESI, dan 20 kepala desa," kata Vanny

Vanny menyebut, uang yang disetor para kepala desa diduga bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD). Padahal, ADD termasuk ke dalam kategori keuangan negara dan hanya boleh digunakan sesuai hasil Musrenbangdes.

Baca Juga: GEMMAR Kembali Desak Kejati Sumsel Tuntaskan Dugaan Penyimpangan Peta Desa di Lahat

"Ini harus jadi pelajaran. Jangan pernah menanggapi permintaan dana yang mengatasnamakan APH. Segera minta pendampingan hukum ke Kejari melalui program Jaga Desa," tegasnya.

Kejati Sumsel kini mendalami dugaan suap dan menelusuri seberapa sering praktik ini dilakukan. "Kami pastikan akan diusut tuntas, dan ini jadi warning untuk wilayah lain," pungkas Vanny. ***

Tags

Terkini