Perawat D Ditahan Polrestabes Palembang, akan Diupayakan Restorative Justice

photo author
DNU
- Kamis, 9 Februari 2023 | 20:30 WIB
Hotman Paris pun merespon, dengan mengirim perwakilannya, Endang Wasiati Wierono dan Advokat Titis Rachmawati guna mendampingi keluarga bayi yang jarinya terpotong di RS Muhammadiyah Palembang. (tangkapan layar instagram @titisnata_adv
Hotman Paris pun merespon, dengan mengirim perwakilannya, Endang Wasiati Wierono dan Advokat Titis Rachmawati guna mendampingi keluarga bayi yang jarinya terpotong di RS Muhammadiyah Palembang. (tangkapan layar instagram @titisnata_adv

ketikpos.com -- Perawat D, yang membuat kelingking kiri bayi 8 tahun terpotong, akhirnya ditahan  penyidik Polrestabe Palembang, Kamis (9/2/2023). Meski demikian, pihak Polrestabes menyatakan akan melakukan upaya restorative justrice.

Kapolrestabes Palembang Kombes M Ngajib mengumumkan status penahanan perawat D. "Sebelumnya, sudah ditetapkan jadi tersangka. Dan hari ini, kami tahan. Yang bersangkutan dijerat melanggar Pasal 360 KHUP," ujarnya.

Bersamaan penahanan tersangka , juga diamankan barang bukti berupa gunting dan pakaian bayi yang dikenakan saat kejadian.

Kasatreskrim AKBP Haris menambahkan bahwa saat ini tetap diupayakan adanya restorative justice. Namun, memang belum ada pembicaraan antara kedua belah pihak.  Tetapi pihak Rumah Sakit telah mengemukakan keinginan agar diselesaikan secara damai.

Seperti diketahui, pasca insiden terotongnya kelingking kiiri sang bayi, putri dari Sri Wahyuni dan Suparman, pihak Rumah Sakit sudah melakukan operasi peyambungan jari yang terpotong itu.

Perawat D, juga telah membesuk korban bersama orang tuanya di Sal Ibnu Sina tempat dirawat pasca operasi penyambungan.

Sementara keluarga bayi, melalui orang tuanya juga sudah menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada Pengacara Hotman Paris. Pihak Hotman Paris juga sudah memfasilitasi dan mendelegasikan kewenangannya kepada Advokat Titis Rachmawati.

Pengacara Titis Rachmawati sendiri kepada wartawan menyatakan saat ini mereka masih fokus kepada upaya penyembuhan dan pemulihan sang bayi.

Sri Wahyuni  sang Ibu, juga memohon kepada Hotman Paris agar dibantu sehingga mereka mendapatkan penyelesaian seadil-adilnya.

Peristiwa ini sendiri erawal dari kondisi  bayi yang deman. Lalu oleh orang tuanya dibawa ke RS Muhamadiyah Palembang. Saat kejadian Jumat (3/2/2023)slang infus sang bayi bermasalah. Karena itulah kedua orang tua bayi minta bantuan perawat untuk membenahi kondisi selang infus tersebut.

Perawat D lah yang ssat itu memberikan pertolongan. "Sempat diingatkan kedua orang tuanya," kata Hotman Paris di aiun Instagramnya.  Karena sulit melepaskan perban, maka Perawat D menggunakan gunting. Saat itu, jari bayi kemudian ternyata terpotong.      

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X