Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

photo author
- Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB
anter-anteran (dok)
anter-anteran (dok)

Fakta nangkap pengantin sekarang ini sudah ada gejala tidak memahami maknanya karena sulit membedakan apakah keluarga dekat atau bukan. Nampak penangkap semuanya melepas atau memberikan kain penangkap, mungkinkah mereka semua bagian dari keluarga dekat, yaaa bisa jadi namun idealnya ada nangkap laju dan ada nangkap pemuhong (tak laju).

Jika penangkap menyelendangkan kain panjang ke pundak pengantin perempuan kainnya tidak diambil lagi (diberikan) berarti ibu penangkap masih memiliki hubungan keluarga pertalian darah dengan pihak pengantin laki-laki.
Namun bila kain yang diselendangkan ke pundak pengantin perempauan kemudian diambil lagi (tidak diberikan) berarti ibu penangkap bukan bagian dari keluarga dekat dari pihak pengantin laki-laki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Media: Arsitek Realitas di Era Digital

Rabu, 26 November 2025 | 08:12 WIB

Menjaga Wibawa Pendidikan dari Kriminalisasi Pendidik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:09 WIB

Pelangi Beringin Lubai II: SIMBOLIS HUBUNGAN KEKERABATAN

Selasa, 23 September 2025 | 07:02 WIB

Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan I: Budaya Ngule

Senin, 22 September 2025 | 19:12 WIB

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

Jumat, 5 September 2025 | 17:48 WIB

BEDAH ALA KRITIKUS SASTRA

Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:28 WIB

BENDERA PUTIH TLAH DIKIBARKAN

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:11 WIB
X