KetikPos.com -- Gagasan menjadikan Tanggotakat sebagai Kampung Dulmuluk membuka memori seniman Anwar Putra Bayu.
Menurutnya, dulu Pemulutan pernah digagas menjadi Kampung Pemulutan. Namun, itu belum sempat terealisasi.
"Wacana Kampung Dulmuluk, tahun 1990-an sudah pernah saya lontarkan dalam Seminar Internasional Asosiasi Tradisi Lisan di Taman Ismail Marzuki. Di sana hadir cucu Raja Ali Haji penulis. Pada kesempatan itu pula saya menyatakan bahwa Syair Raja Ali Haji bukan karangan Saleha adik Raja Ali Haji sebagaimana diyakini oleh masyarakat pendukung Dulmuluk," tilis Anwar Putra bayu di WA Grup seniman.
Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian
Menurutnya, hal ini pun dia tulis di Sriwijaya Post tahun 1990 an. Dalam lain kesempatan pada diskusi di DKSS ini kembali dipertanyakan Kasim Ahmad yang meneliti Dulmuluk bersama Abdullah Saleh. Dari penelitian inilah masuknya Dulmuluk sebagai Proyek Teater tradisional dari Sumsel.
Baca Juga: Memantik Lahirnya Kampung Dulmuluk di Tanggotakat
"Akhir diskusi di DKSS itu Kasim Ahmad merekom penelitian ulang. Kembali lagi ke Kampung Dulmuluk, tahun 2000-an saya lemparkan istilah kampung Dulmuluk kepada teman-teman di Pemulutan saat meneliti bersama Pusat Bahasa bersama enam peneliti," paparnya.
Sayangnya, memasuki hari terakhir penelitian dirinya kolap masuk rumah sakit Hermina dan dinyatakan koma. Proses penelitian itu dalam sebuah diskusi penutup dirinya mengenalkan istilah kampung dulmuluk di Pemulutan waktu itu.
Ilyas salah satu pimpinan grup menyambut baik dan akan menyambungkan ke calon bupati Helmi Yahya bahwa gagasan itu muncul harus dari komunitas di Pemulutan.
Dalam sambutan Ilyas dalam rekaman video penelitian ia akan perjuangkan kampung mereka jadi kampung Dulmuluk. Haya saja, ternyata Helmi Yahya kalah.
Baca Juga: Jonhar Saad: Dulmuluk Diawali Ritual Sesajen
"Hari terakhir itu, saya hanya bisa nonton lewat video sesudah lama siuman. Pagi ini, @Dudy Oskandar membikin saya siuman dalam peristiwa itu," tambahnya.
Dan dirinya merespon baik usaha itu. Saatnya untuk pulih dari Hermina.
Gagal di Pemulutan, bisa jadi terealisasi di Tanggotakat. Sebuah Kampung Dulmuluk, di mana pembawa Dulmuluk, Wan Bakar, berasal.