Yang ada di otaknya mungkin motor tua yang gagah sehingga yang naik pun menjadi gagah.
Baca Juga: Menelusuri Kekayaan Prabumulih: Kota Nanas dan Kota Minyak
Makanya, meski tanpa motor, kini Amiruddin pun mengelilingi kota seakan naik motor.
Mulutnya pun bergetar. Ngg Ngg Ngg Rrrrrr. Menirukan bunyi motor.
Palembang, 20 Juni 2004
Dimuat di sinar harapan, edisi Sabtu 31 Juli 2004
Dan dihimpun kembali dalam Kumpulan Cerpen Kaos Politik 2007.