Turunkan Pernikahan Bagi Anak Remaja, Ini Yang Dilakukan Kemenag

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 07:27 WIB
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kemenag Agus Suryo Suripto
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kemenag Agus Suryo Suripto

 

KetikPos.com - Selama ini masih banyak perkawinan di bawah umur sehingga Kementerian Agama terus melakukan pembinaan bagi para remaja.

Pemerintah menargetkan angka perkawinan anak turun hingga 8,74 persen pada 2024 dan 6,94 persen di 2030.

Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Kemenag, Agus Suryo Suripto menyampaikan itu dalam Seminar Cegah Kawin Anak di Magelang, Jawa Tengah.

"Kita targetkan angka kawin anak turun hingga 8,74 persen di 2024 dan 6,94 persen di 2030," kata Agus Suryo Suripto di Magelang, Jumat (17/11/2023).

Sebagai upaya mencapai target tersebut, Suryo menyebut, Kemenag memiliki program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).

Pembinaan tersebut dilakukan untuk memberi pemahaman terkait pendidikan keluarga bagi kalangan remaja.

"BRUS ini merupakan tindakan kecil, namun kita harapkan akan berdampak besar bagi kemajuan bangsa. Tindakan kecil untuk dampak yang besar, kontribusi penting bagi kemajuan Indonesia," ungkapnya.

Suryo berpendapat, perkawinan anak merupakan salah satu persoalan serius. Perkawinan anak dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak. "Perkawinan anak dapat menyebabkan _stunting_, putus sekolah, dan kekerasan dalam rumah tangga," katanya.

Oleh karena itu dia berharap, program BRUS juga dapat memberi pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menunda usia pernikahan dan menjaga kesehatan reproduksi. "BRUS juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keluarga sakinah," pungkasnya. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Kemenag

Rekomendasi

Terkini

X