Sayembara Kecurangan PPDB 2024 di Palembang: Solusi atau Sensasi?

photo author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 08:49 WIB
 Andreas Okdi Priantoro, SE., Ak.,SH
Andreas Okdi Priantoro, SE., Ak.,SH

 

KetikPos.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang mengumumkan sebuah sayembara yang menggegerkan publik. Dengan hadiah uang sebesar Rp 1 juta, sayembara ini ditujukan kepada masyarakat yang bisa memberikan bukti otentik tentang praktik suap atau jual beli bangku sekolah dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Namun, langkah ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, salah satunya dari politikus muda, Andreas Okdi Priantoro, SE., Ak., SH. Andreas, yang akrab disapa Andreas OP, menyatakan bahwa sayembara ini menunjukkan ketidakpekaan Kadisdik Palembang terhadap perasaan orang tua siswa yang anaknya gagal lulus di sekolah negeri favorit.

"Dengan adanya pernyataan sayembara dari Kadisdik justru membuka lebar tabir adanya indikasi kebobrokan dalam proses PPDB di Kota Palembang," tegas dia. Menurut Andreas, pernyataan Kadisdik Palembang juga seakan dalam Proses PPDB 2024 diselimuti praktik gelap mafia pendidikan.

"Jangan menambah kegaduhan di tengah masyarakat Kota Palembang atas pelaksanaan PPDB," ungkap dia. Selain itu, Andreas juga menilai dengan adanya sayembara itu bukan menjadi solusi yang tepat tetapi terkesan hanya mencari sensasi belaka.

"Untuk itu, sudah seyogyanya DPRD Kota Palembang segera memanggil dan meminta klarifikasi atas sayembara tersebut, sebelum menjadi statement liar di tengah masyarakat terkait carut marut PPDB," pungkas dia.(***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X