Seragam Baru, Harapan Baru: 112 Siswa SDN 135 Palembang Awali Tahun Ajaran dengan Senyum Lebar

photo author
DNU
- Senin, 14 Juli 2025 | 11:15 WIB
Sekda Palembang menyerahkan seragam gratis (dok)
Sekda Palembang menyerahkan seragam gratis (dok)

KetikPos.com — Ada yang berbeda di halaman SD Negeri 135 Palembang pagi itu. Bukan hanya derap kaki kecil yang berlarian atau ransel-ransel baru di punggung mungil. Yang paling mencuri perhatian adalah seragam merah-putih bersih yang seragam, membuat suasana sekolah tampak seperti bunga-bunga yang baru mekar.

Sebanyak 112 siswa kelas 1 resmi menerima seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kota Palembang. Ini bukan hanya sepotong baju dan celana—tapi simbol dari perhatian, keberpihakan, dan keberanian untuk menghapus sekat ekonomi di dunia pendidikan.

Bukan Hak Eksklusif
Program ini adalah bagian dari “Palembang Cerdas”, inisiatif unggulan Wali Kota Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam, yang tak ingin pendidikan menjadi hak eksklusif mereka yang mampu saja.

Melalui program ini, lebih dari 40.000 siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP dari 246 sekolah negeri di Palembang mendapatkan seragam sekolah nasional secara gratis. SDN 135 Palembang menjadi salah satu saksi awal dari implementasi nyata program ini.

Dari Janji Menjadi Nyata: Tak Sekadar Gimmick Politik
Saat upacara pagi, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, hadir langsung. Dalam sambutannya yang hangat, ia menyatakan bahwa pembagian seragam gratis ini ditargetkan tuntas dalam minggu pertama sekolah.

“Ini bentuk nyata bahwa pemerintah hadir. Bukan hanya hadir di momen seremonial, tapi hadir menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak kita,” tegasnya.

Dan ini belum akhir. Dalam anggaran perubahan mendatang, seragam Pramuka juga sedang diupayakan untuk digratiskan.

Guru dan Orang Tua: Terharu, Lega, dan Apresiatif
Kepala SDN 135 Palembang, Arjuna, S.Pd, mengaku program ini menjadi angin segar yang sudah lama dinanti, terutama oleh para orang tua murid.

“Kami sudah sampaikan sejak MPLS agar orang tua tak buru-buru beli seragam. Hari ini terbukti, janji pemerintah ditepati,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Bagi para orang tua, ini bukan sekadar penghematan, tapi penghormatan atas hak anak-anak mereka untuk bersekolah tanpa rasa malu karena tak punya seragam.

Lebih dari Sekadar Kain dan Benang
Seragam baru ini mungkin terlihat sederhana—namun di balik potongan kainnya, terselip harga diri, semangat, dan kepercayaan diri.

Bagi seorang anak, tampil sama dengan teman-temannya bisa jadi membuat mereka merasa lebih diterima, lebih berani bertanya, lebih nyaman belajar. Dan bagi orang tua, satu beban di pundak telah diangkat.

Arah Masa Depan: Sekolah Tanpa Ketimpangan
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Pemkot Palembang untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif, merata, dan bermartabat. Sebab pendidikan bukan soal angka kelulusan atau akreditasi—tapi tentang membuka pintu masa depan tanpa pilih kasih.

Hari ini, 112 siswa di SDN 135 Palembang melangkah ke ruang kelas bukan hanya dengan buku dan pensil. Mereka membawa harapan, keyakinan, dan semangat baru—berbekal seragam yang membungkus mimpi besar dalam potongan kain sederhana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X