Papan Ajaib” di Sekolah Tunanetra: Dari Kuis Seru hingga Harapan Baru untuk Masa Depan

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 13:16 WIB
Papan Ajaib” di Sekolah Tunanetra: Dari Kuis Seru hingga Harapan Baru untuk Masa Depan (Dok)
Papan Ajaib” di Sekolah Tunanetra: Dari Kuis Seru hingga Harapan Baru untuk Masa Depan (Dok)


KetikPos.com,Jakarta — Di sebuah kelas di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta, suara riuh tawa terdengar saat kuis interaktif berlangsung. Bukan kuis biasa, melainkan lewat sebuah Smart Board — papan interaktif digital yang baru sebulan terakhir menemani mereka belajar.
Bagi Khairuli Mubarok, siswa SMP di sekolah itu, papan tersebut terasa seperti “pintu baru” yang membuat belajar jauh lebih seru.
“Tadi tuh saya agak seru aja gitu ketika mengikuti pelajaran kuis-kuis di papan interaktif. Dulu belum ada, jadi beda banget rasanya,” katanya sambil tersenyum.
Khairul punya satu harapan sederhana untuk Presiden Prabowo:
“Semoga setiap kelas di sekolah luar biasa punya smart board juga. Belajar jadi lebih asyik, lebih hidup.”
Teknologi yang Ramah Disabilitas
Bagi Rio Andi Valerio Ahmadinejad, Smart Board adalah bukti bahwa teknologi bisa benar-benar ramah bagi tunanetra.
“Seru karena bisa diakses oleh disabilitas netra. Ada pembaca layar bawaan, sistem operasinya Android. Jadi kami bisa leluasa mengeksplor,” ceritanya.
Rio bahkan memberi pesan untuk teman-teman disabilitas di luar sana: jangan minder dengan keterbatasan.
“Jangan takut berkarya, jangan pesimis duluan. Kalau bingung, ya tanya. Teknologi itu membantu kita, bukan menghalangi.”
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo.
“Semoga fasilitas kayak gini makin banyak — smart board, komputer, laptop. Karena ini yang bikin kami bisa belajar lebih maju.”
Mimpi Anak tentang AI
Ada pula Gres Saputra, siswa kelas 9A yang diam-diam bermimpi menjadi ahli AI. Bagi Gres, papan interaktif bukan sekadar alat, tapi jalan untuk mengenal dunia teknologi lebih dekat.
“Harapannya semoga dengan adanya papan interaktif ini, kita jadi lebih tahu perkembangan teknologi, dan cara belajar kita juga makin berkembang,” ucapnya penuh semangat.
Belajar Tanpa Batas
Smart Board di SLB-A Pembina bukan hanya alat bantu mengajar, melainkan simbol harapan: bahwa akses teknologi bisa membuat anak-anak tunanetra percaya diri, berani mencoba, dan siap meraih masa depan tanpa batas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X