pendidikan

Tips dalam Persiapan Penyusunan Skripsi Bagi Mahasiswa Fakultas Hukum

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 21:53 WIB
Waspadai Tipe Pembimbing yang seperti ini! Penting Diketahui Kalau Mau selesai Skripsi Selesai Cepat (canva.com)

Setelah bidang konsentrasiyang akan diteliti sudah ditentukan sesuai kemampuan kita, langkah berikutnya ialah menentukan tema yang akan kita teliti atau amati. Karena jika mahasiswa tidak tepat menentukan tema, maka bukan menjadi mudah dalam penyusunannya nanti justru menjadi suatu kesulitan untuk menjalankan proses pembuatan skripsi. Oleh karena itu, penentuan tema harus benar-benar di pikirkan bagi mahasiswa yang lagi menyusun skripsi.

3. Pahami Pedoman Penyusunan Skripsi

Setelah konsentrasi ilmu sudah kita pilih, kemudian tema juga sudah kita persiapkan. Langkah berikutnya ialah memahami pedoman penyusunan skripsi yang biasanya setiap perguruan tinggi akan berbeda-beda pendoman penulisan skripsi.

Untuk itu, mahasiswa Fakultas Hukum harus pahami sistematis penulisan skripsi di masing-masing perguruan tinggi. Buku pedoman penulisan skripsi ini hukumnya wajib dan harus diikuti oleh setiap mahasiswa dalam  melakukan penyusunan skripsi.

Sebelum menyusun skripsi alangkah baiknya mahasiswa terlebih dahulu memahami prosedur penulisan skripsi sesuai buku pedoman skripsi. Walaupun terkadang pada semester berapa ada mata kuliah metode penelitian namun mahasiswa tetap mempelajari dan memahami isi pedoman penulisan skripsi pada masing-masing kampusnya.

Pada buku pdoman ini biasanya engatur mengenai warna sampul, ukuran kertas, sistematika penulisan, ukuran dan jenis huruf, cara mengutip, cara memberi penomoran dan penamaan gambar,, nomor dan nama tabel, dan cara menuliskan daftar pustaka.

4. Pembahasan Harus Sesuai dengan Permasalahan yang Dipahami

Pembahasan dalam suatu skripsi semestinya harus konsisten dengan permasalahan yang diangkat atau diambil dalam skripsi tersebut. Karena apabila tidak maka antara judul dan pembahasannya nanti takut berbeda. Misalnya judulnya membahas Hukum Perdana tapi isi dan pembahasannya malah membahas soal Hukum Tata Negara.

Oleh karena itu, sebaiknya mahasiswa dalam penyusunan skripsinya harus memahami betul antara judul, rumusan masalah, teoritik, metode penelitian, teknik pengumpulan data serta kajian dari pembahasan dari masalah yang diambil dalam skrispi tersebut.

Untuk itu, skripsi yang baik adalah skripsi yang dapat merangkum permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Penulisan mengenai persoalan sehari-hari dapat dituliskan lebih sederhana dan tidak rumit, namun dapat dirasakan manfaatnya.

Persoalan sehari-hari tersebut seperti persoalan peraturan daerah. Pendekatan dalam persoalan ini dapat menggunakan pendekatan sosio-yuridis dan juga pendekatan historis.

5. Memperbanyak Referensi

Dalam penyusunan atau penulisan skripsi, tidak cukup hanya bermodalkan judul dan pemahaman saja, namun namanya juga karya ilmiah tentunya skripsi harus ada kajian teoritik yang relevan.

Kajian teoritik tersebut, tidak cukup hanya satu saja. Kalau hanya satu itu namanya menyalin bukan mengkaji. Untuk itu, skripsi harus kaya akan referensi. Bukan hanya buku saja yang bisa kita bisa jadikan refensi, ada jurnal, artikel ilmiah, Perundang-undangan, berita, dan juga hasil wawancara dengan narasumber.

Semakin banyak referensi yang di dapat, maka data yang didapatkan akan semakin banyak dan memudahkan dalam penulisan skripsi.

Halaman:

Tags

Terkini