KetikPos.com -- Universitas Sriwijaya (Unsri) baru saja mengukuhkan dua guru besar, yakni Prof Dr dr Irfannuddin, SpKo, MpdKed dan Pr Dr Erwin, SSi, MSi.
Syarat menjadi guru besar di antaranya adalah menulis artikel di jurnal. Nah, artikel apa saja yang telah ditulis Prof Irfannuddin?
Dikutipkan dari Google Scholar, berikut tulisan guru besar kedokteran Unsri ini.
Effect of age and sex on the association between lipid profile and obesity among telecomunication workers i Palembang. Ditulisnya bersama H Darmawan dimuat di Medical Journal of Indonesia 16 (4), 252-6 2017.
Lalu menulis juga dengan judul Persepsi mahasiswa dan dosen tentang ketercapaian kompetensi dasar dan klinis pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Ditulisnya bersama H Yudaristy, MB Azhar di Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran tahun 2014.
Selain itu, menulis juga di The Journal of Infection in Developing Countries 15 (020 224-229, tahun 2021. Berjudul Arrhytmia risk profile and ventricular repolarization indices in Covid 19 patient: a sytematic review and meta-analysis. Ditulisnya bersama AE Tondas,R Mulawarman, M Trifitriana, dan S Nurmaini.
Bersama SFP Sarahdeaz, K Murti, B Santoso, dan N Koibuchi menulis di The Journal of Physiological Sicience 71, 1-7, tahun 2021. Judulnya The effect of ketogenic diets on neurogenesis and apoptosis in the dentale gyrus of the male rat hippocampus.
Tahun 2009 Prof Irfannuddin juga menulis di Medical Journal of Indonesia 18 (1) 53-9. Kali ini berjudul Knowledge and critical thinking skills increase clinical reasoning ability in urogenital disorders: a Universitas Sriwijaya Medical Fakulty Experience.
Di Journal of Phsics Conference Series 1246 (1) 012017, tahun 2019 juga menulis artikel dengan judul The effct of aerobic exercise and caloric restriction on mice"s brain tissue PGC-1a levels and their memory abilities.
JUga di tahun 2017, menulis Effect of Low Intensity Exercise toward Postsynaptic Density 95 level and Spatial Memory in Male Swiss Webster Mice Induced by Immobilization Stress.
Demikian antara lain karya tulis Prof Irfannuddin yang Jumat (17/2/2023) dikukhkan menjadi guru besar Unsri oleh Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE, IPU, Asean Eng.
Artikel Terkait
Unsri Tambah Dua Guru Besar