Meskipun ada beberapa regulasi yang mengatur pengelolaan sungai dan sumber daya air di Indonesia, implementasi di lapangan masih jauh dari optimal.
Salah satu masalah terbesar, menurut Candra, adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat dan pemerintah akan pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Baca Juga: Pipa Pertamina sering Bocor, Kawali Sumsel Pertanyakan Fungsi Line Checker
"Pengelolaan sungai ini tidak hanya tugas pemerintah. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Sayangnya, belum ada sinergi yang baik di antara mereka untuk menyelamatkan sungai dari kerusakan lebih lanjut," tegas Chandra.
Ia menambahkan bahwa peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai masih minim, dan kesadaran akan pentingnya kelestarian sungai belum merata.
Di sisi lain, penegakan hukum terkait pengelolaan sungai juga masih lemah. Banyak pelanggaran, seperti penimbunan sungai untuk proyek pembangunan, yang masih terus terjadi tanpa sanksi yang tegas dari pihak berwenang.
Solusi: Kolaborasi untuk Pemulihan Sungai
Menyelamatkan sungai-sungai di Palembang memerlukan upaya kolaboratif yang serius. Pemeliharaan sungai secara rutin, pembuatan kebijakan yang lebih tegas, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sungai adalah langkah-langkah yang harus segera diambil.
Baca Juga: Demo di Kantor DPRD Sumsel, Kawali Tuntut Audit Dana Penanganan Karhutbunla
Kawali Sumsel mendesak pemerintah untuk menyusun strategi konservasi sungai yang terintegrasi, termasuk inventarisasi kondisi sungai yang ada, pengembangan kebijakan pemeliharaan, dan peningkatan kerjasama dengan masyarakat lokal.
“Tanpa adanya rencana yang konkret, kondisi sungai kita akan semakin memburuk, dan dampaknya akan terasa hingga generasi mendatang,” ujar Chandra.
Chandra juga menekankan pentingnya melibatkan sektor swasta dalam upaya pemulihan sungai.
“Sektor swasta, khususnya perusahaan yang beroperasi di dekat sungai, memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga kelestarian sungai. Program CSR (Corporate Social Responsibility) bisa diarahkan untuk membantu pemeliharaan sungai dan restorasi ekosistem,” tambahnya.
Sungai Musi dan anak-anak sungainya telah menjadi tulang punggung bagi kehidupan masyarakat Palembang selama berabad-abad.
Artikel Terkait
Demo di Kantor DPRD Sumsel, Kawali Tuntut Audit Dana Penanganan Karhutbunla
Pipa Pertamina sering Bocor, Kawali Sumsel Pertanyakan Fungsi Line Checker
DPW Kawali Sumsel Desak KLHK Hentikan Sementara Aktivitas PT Pertamina pendopo dan Periksa HSSE Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan
DPW Kawali Sumsel Kecam Kebocoran Pipa di Desa Ciptodadi: Pertamina Dituding Lalai
Krisis Kehilangan Sungai di Palembang: Kawali Usulkan Pembentukan Dewan Sumber Daya Air
Ketua Kawali Sumsel: Pilih Pemimpin Peduli Lingkungan Demi Masa Depan Palembang yang Berkelanjutan
Kawali Sumsel Dorong Sinergi Pengelolaan Sungai Berkelanjutan di Palembang
Ketua DPW Kawali Sumsel Serukan Strategi Konservasi Sungai di Palembang