"Jika Pemkot serius ingin mengurangi kemacetan, maka doronglah penggunaan transportasi umum dengan memberikan subsidi, tarif murah, atau fasilitas yang lebih nyaman. Ini jauh lebih efektif dibanding hanya menerapkan sistem ganjil genap," tegasnya.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro (AOP): Metamorfosis dari Aktivis ke Rumah Rakyat
Andreas juga mendorong agar setiap kebijakan rekayasa lalu lintas melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerhati sosial, serta masyarakat.
"Kita perlu pendekatan yang lebih menyeluruh. Sebelum kebijakan diterapkan, harus ada kajian komprehensif dan uji coba yang benar-benar mempertimbangkan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro (AOP): Metamorfosis dari Aktivis ke Rumah Rakyat
Menurutnya, sistem ganjil genap seharusnya menjadi bagian dari strategi besar dalam penataan transportasi di Palembang, bukan sekadar solusi instan yang justru bisa menimbulkan permasalahan baru.
Wacana penerapan sistem ganjil genap di Palembang masih memerlukan kajian yang lebih mendalam dan sosialisasi yang lebih luas.
Baca Juga: Banteng Parlemen Jalanan Andreas Okdi: Pejuang Wong Cilik di Kursi DPRD
Regulasi yang jelas, partisipasi publik, serta dukungan terhadap transportasi massal menjadi faktor kunci keberhasilan kebijakan ini.
Jika tidak dilakukan secara matang, kebijakan ini berisiko menambah beban masyarakat dan tidak akan menyelesaikan permasalahan kemacetan secara menyeluruh.
Artikel Terkait
Andreas Okdi Priantoro: Perda Sungai Wujudkan Aktivitas Jalur Sungai yang Nyaman
Andreas Okdi Priantoro Serukan Perlunya Perda Sungai Atasi kecelakaan Tongkang di Sungai Musi
Andreas Okdi Priantoro Peringatkan Parkside’s Hotel: Langgar Perizinan, Siap Terima Sanksi
Andreas Okdi Priantoro Dengarkan Keluh Kesah Warga dan Pedagang Kecil Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Nahkodai Pertina Kota Palembang, Andreas Okdi Priantoro Siap Lahirkan Petinju Berprestasi, Bangkitkan Kejayaan Tinju Palembang
Antisipasi PHK, Andreas Okdi Priantoro Minta Pemkot Palembang Siapkan Alternatif Pekerjaan
Andreas Okdi Priantoro Desak Pemerintah Pusat Batalkan Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK