Merasa Telah Difitnah, Ratu Dewa Laporkan Komedian Palembang Ke Polisi

KetikPos.com - Heboh, seorang Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara sekaligus komedian lokal di Kota Palembang berinisial MA dilaporkan oleh calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa ke SPKT Polrestabes Palembang, pada Jumat (29/11/24).

Laporan tersebut terkait unggahan video yang di posting di akun instagram @mangcek.abie yang diduga sudah memfitnahnya. 

Ratu Dewa melaporkan MA atas dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik UU Nomor 1/2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 (3) juncto 45 ayat 3.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Kota Palembang, Paslon Ratu Dewa dan Prima Salam Lebih Unggul

Berdasarkan isi laporan polisi yang didapat, bahwa bermula saat pelapor, Ratu Dewa, berada di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. 

Lalu sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa 26 November 2024 dirinya (Ratu Dewa Red) melihat postingan video yang diunggah di akun Instagram terlapor. 

Dalam postingan video yang diposting terlapor di akun Instagram miliknya saat berada di halaman rumah Ratu Dewa.

Baca Juga: Ratu Dewa-Prima Salam Unggul di Quick Count: Komitmen untuk Kota Palembang yang Lebih Baik

Dari video postingan terlapor itu, bapak Ratu dewa melihat rumah dan kendaraannya dengan narasi money politik dan ada tulisan mau nyiram tapi ingkar janji.

Merasa telah di fitnah oleh terlapor dengan merekam video rumah dan mobilnya disertai narasi money politik, pelapor Ratu Dewa tidak terima, sehingga membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan adanya laporan pelapor atas nama Ratu Dewa, terkait dugaan peristiwa yang berhubungan dengan tindak pidana UU ITE.

Baca Juga: Quick Count LKPI Pilwako Palembang: Ratu Dewa Unggul Sementara, Perolehan Suara Dinamis

"Ya, informasi itu sudah kita terima, kita sedang mengkonfirmasi yang bersangkutan, dan mengumpulkan barang bukti," ujar Kombes Pol Harryo, pada Rabu (04/12/24).

Lanjut Kapolrestabes Palembang, pihaknya akan mendalami atas barang bukti yang diberikan oleh bersangkutan.