Mahfud MD Siap Diperiksa KPK, Tegaskan Sumber Dugaan Mark Up Whoosh dari Tayangan TV

photo author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:08 WIB
Mahfud MD Siap Diperiksa KPK, Tegaskan Sumber Dugaan Mark Up Whoosh dari Tayangan TV (dok)
Mahfud MD Siap Diperiksa KPK, Tegaskan Sumber Dugaan Mark Up Whoosh dari Tayangan TV (dok)

KetikPos.com, Jakarta — Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) era Presiden Joko Widodo, Mahfud MD, menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melapor soal dugaan mark up proyek kereta cepat Whoosh sebagai hal yang janggal.

Lewat unggahan di akun X resminya pada Sabtu, 18 Oktober 2025, Mahfud mengatakan bahwa dalam hukum pidana, aparat penegak hukum (APH) seharusnya bisa langsung bergerak menyelidiki jika ada informasi tentang dugaan tindak pidana — tanpa harus menunggu laporan dari pihak luar.

“Agak aneh ini, KPK meminta saya melapor tentang dugaan mark up Whoosh,” tulis Mahfud.

“Dalam hukum pidana, jika ada informasi dugaan peristiwa pidana, mestinya APH langsung menyelidiki, bukan menunggu laporan,” lanjutnya.

Mahfud mencontohkan, laporan hanya dibutuhkan bila aparat belum mengetahui adanya suatu peristiwa hukum, seperti penemuan mayat. Namun, bila informasi sudah menjadi konsumsi publik, menurutnya, aparat wajib bertindak tanpa perlu menunggu siapa pun.

“Kalau ada berita ada pembunuhan, maka APH harus langsung bertindak menyelidiki, tak perlu menunggu laporan,” ujarnya.

Sebut KPK Keliru Dua Kali

Lebih lanjut, Mahfud menilai KPK keliru dua kali dalam menanggapi isu dugaan mark up proyek kereta cepat Whoosh.
Menurutnya, sumber awal informasi bukan berasal dari dirinya, melainkan dari tayangan program Prime Dialog di NusantaraTV pada 13 Oktober 2025, yang menghadirkan Agus Pambagyo dan Antony Budiawan sebagai narasumber.

“Yang berbicara soal kemelut Whoosh itu sumber awalnya bukan saya,” jelas Mahfud.

“Seperti saya sebut di podcast Terus Terang, yang awalnya menyiarkan itu adalah NusantaraTV dalam Prime Dialog edisi 13 Oktober 2025, dengan narasumber Agus Pambagyo dan Antony Budiawan.”

Mahfud menegaskan bahwa dirinya hanya mengutip ulang informasi yang sudah terlebih dahulu disiarkan secara publik.

“Semua yang saya sampaikan sumbernya adalah NusantaraTV, Antony Budiawan, dan Agus Pambagyo yang disiarkan secara sah dan terbuka,” ujarnya.

“Silakan Panggil Saya”

Mahfud MD menyatakan siap jika KPK ingin memintai keterangannya soal dugaan mark up proyek tersebut. Ia bahkan bersedia menunjukkan bukti tayangan NusantaraTV yang menjadi dasar informasinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X