Baca Juga: Viral Yati Octavia di Momen Ultah Arthalyta Suryani, Warganet Jadi ingat Fim Roda-Roda Gila
"Alasan tersangka melakukan tindak pidana ini untuk kebutuhan ekonomi," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi dalam giat rilis di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Kini, Ajudan Pribadi resmi jadi tersangka penipuan dan hanya dapat tertunduk lesu sambil menyesali perbuatannya tersebut.
"Saya sangat menyesal, saya mohon maaf," ungkap Ajudan Pribadi.
Ajudan Pribadi juga berharap proses hukum atas kasus penipuannya tidak berlarut-larut.
"Insya Allah ini akan selesai secepatnya," tutur lelaki berusia 27 tahun.
Baca Juga: Pesilat vs Polisi, Infonya Berawal dari Demo Menuntut Kapolsek Minta Maaf
Ajudan Pribadi terseret kasus dugaan penipuan seusai dilaporkan temannya yang berinisial AL pada November 2022. Kasus penipuan tersebut bermula dari jual beli mobil Toyota Land Cruise dan Mercedes-Benz pada akhir tahun 2021.
Saat itu, korban tergiur dengan harga murah mobil yang ditawarkan oleh Ajudan Pribadi kepadanya dan bersedia melakukan transaksi jual beli.
Namun, setelah AL mentransfer uang sekira Rp1,3 miliar, mobil yang dijanjikan Ajudan Pribadi tak kunjung ia terima. AL bahkan jadi sulit menghubungi yang bersangkutan.
Dalam pemeriksaan, Ajudan Pribadi mengakui tudingan penipuan dari AL yang menjadi korban dan mengungkapkan siap bertanggung jawab atas hal itu.
Ajudan Pribadi dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP terkait dugaan penipuan dan penggelapan dengan ancaman pidana empat tahun penjara.
Untuk sementara, aksi-aksi lucu dan unik Ajudan Pribadi terbaru tak bisa kita nikmati. Karena sementara ini dia harus menginap di hotel prodeo.
