082326444401 ini Hotline Pengaduan Korban Mbah Slamet d Polres Banjarnegara

photo author
DNU
- Kamis, 6 April 2023 | 01:58 WIB
Polres banjarnegara membuka Posko Pengaduan Orang Hilang guna memperceopat dan memeprmudah identifikasi 11 korban Mbah Slamet yang belum jelas teridentifikasi. (tangkapan layar instagram @polresbanjarnegara)
Polres banjarnegara membuka Posko Pengaduan Orang Hilang guna memperceopat dan memeprmudah identifikasi 11 korban Mbah Slamet yang belum jelas teridentifikasi. (tangkapan layar instagram @polresbanjarnegara)

 

Ketikpos.com -- Mempermudah dan mempercepat proses identifikasi korban Mbah Slamet, Polres Banjarnegara Membuka Posko Pengaduan orang hilang.

Layanan aduan hotline di nomor 082 326 444 401, nomor ini bisa digunakan untuk telephon seluler maupun WhatsApp.

Seperti dikutip dari Instagram @Polresbanjarnegara, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengungkan, dibukanya posko aduan masyarakat ini dilakukan untuk mengungkap identitas para korban pembunuhan.

Baca Juga: Korban Dukun Penggandaan Uang ada dari Lampung, Palembang dan Purwakarta

Posko ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan berkaitan dengan Slamet.

"Sampai saat ini 11 korban pembunuhan oleh tersangka masih dalam proses identifikasi forensik. Total 12 jenazah yang ditemukan dan satu di antaranya sudah diketahui
pasti identitasnya, yaitu Paryanto usia 53 tahun warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat," katanya kepada awak media.

Seperti diketahui Pihak POlres banjarnegara tengah mengidentifikasi korban dukun Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Polisi mendirikan posko. Posko tersebut berada di Dokkes Polres Banjarnegara, Rabu (5/4/2023) siang.

"Semalam kita mendapatkan laporan dari warga Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dan setelah kita crosscek dengan tersangka, bahwa dua jasad itu benar Irsyad bersama istrinya," katanya.

Menurutnya, adanya posko ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat ataupun siapa saja yang merasa kehilangan keluarga dan berhubungan dengan tersangka, sebab dari hasil keterangan tersangka masih selalu berubah-ubah.

Baca Juga: Korban Dukun Penggandaan Uang ada dari Lampung, Palembang dan Purwakarta

"Yang pasti, tersangka ini mengaku para korban ini berasal dari beberapa daerah, mulai dari Tasikmalaya, Cirebon, Palembang, Jakarta, Lampung, dan Sukabumi," katanya.

Meski dua korban lagi sudah diakui oleh tersangka sebagai Irsyad dan istrinya, polisi masih tetap harus melakukan uji forensik dengan keluarga korban.

"Untuk yang merasa kehilangan dan ada kaitannya dengan korban, maka pelapor bisa melengkapi denga data-data, minimal ijazah korban, foto korban saat masih hidup, syukur ada foto yang terlihat giginya," pungkasnya.

Dari Detiksumsel.com dilansir, jumlah korban dukun penggandaan uang Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) hingga saat ini totalnya sudah mencapai 12 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Detiksumsel.com, Instagram @polresbanjarnegara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X