Pelaku Mutilasi di Semarang Ditangkap, Juga Temannya yang Ikut Menikmati Hasil Jarahan

photo author
DNU
- Kamis, 11 Mei 2023 | 07:22 WIB
M Husen pelaku mutilasi bosnya di Semarang ditangkap polisi. Diamankan juga temannya yang ikut menikmati hasl jarahan (tangkapan layar instagram @beritasatu)
M Husen pelaku mutilasi bosnya di Semarang ditangkap polisi. Diamankan juga temannya yang ikut menikmati hasl jarahan (tangkapan layar instagram @beritasatu)

Ketikpos.com -- Dua orang yang diduga terlibat mutilasi bos depot air isi ulang Tembalang diamankan Polrestabes Semarang.

Keduanya, Husen sebagai pelaku utama dan Imam, sebagai yang mengetahui serta ikut menikmati hasil jarahan pelaku. 

Setelah mendapat informasi, anggota Polrestabes Semarang menangkap tersangka utama kasus pembunuhan pemilik depot air minum isi ulang Tembalang yang sempat menghebohkan publik. Setelah itu, ikut diamankan  juga saksi dan rekannya yang ikut menikmati harta korban.

Pada Rabu (10/5/2023), pihak kepolisian melakukan press release dengan menghadirkan tersangka.

Sementara terdapat satu saksi bernama Imam, karyawan angkringan, yang sempat diajak Husen untuk bersenang-senang menikmati uang hasil dagangan.

Husen menceritakan aksi pembunuhannya kepada Imam. Namun Imam tidak ikut andil dalam eksekusi korban, sehingga kemungkinan ia tetap akan dikenakan sanksi karena mengetahui kejahatan tapi tidak melaporkannya ke polisi.

Tersangka utama dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi ini adalah Muhammad Husen, warga Desa Sambong, Banjarnegara. Ia merupakan salah satu karyawan korban yang memiliki dendam terhadap bosnya sendiri, bernama Irwan Hutagalung.

Pelaku menjelaskan kronologi bagaimana cara ia membunuh korban dan memutilasi sebagian anggota tubuhnya.

Saat Tidur

Pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku melancarkan aksinya dengan menusuk pipi sebelah kanan dan kiri korban menggunakan linggis. Posisi korban saat itu sedang tertidur nyenyak.

Setelah itu pelaku pergi ke angkringan yang tidak jauh dari kiosnya untuk sekadar minum. Selang beberapa jam, kira-kira pukul 04.00 WIB dinihari, pelaku kembali ke
kios untuk mengeksekusi korban yang telah tak berdaya namun masih bernapas.

Korban dimutilasi kepala serta kedua tangannya menggunakan pisau dapur. Bagian tubuh yang sudah dipotong itu, oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung. Kemudian korban diseret ke ruang samping kios untuk dicor pada Sabtu (6/5/2023).

"Kepalanya dipotong, karena dia sering ngomel-ngomeli saya. Makanya kepalanya saya potong, bukan cuma mulut," ungkap Husen menjawab pertanyaan wartawan.

Tangannya dipotong, karena itu digunakan untuk memukul kalau dirinya salah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Berbagai Sumber, Orbit Indonesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X