Puncak Cap Go Meh Malam Ini, Kambing Hitam Dipotong sebagai Kurban di depan Altar Siti Fatimah

Ditunggu-tunggu

Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Kota Palembang, memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Malam ini, suasana semakin meriah dengan kedatangan 20 kapal tongkang yang membawa pengunjung menyeberangi Sungai Musi menuju pulau tersebut.

Baca Juga: Pulau Kemaro: Tempat Bersejarah di Tengah Sungai Musi

Atau bisa juga lewat darat dari eks Intirub. Sudah terpasang jembatan ponton. Pengunjung cukup menyediakan uang kecil untuk parkir. 

Berbeda dengan perayaan Cap Go Meh di tempat lain yang biasanya dilaksanakan 15 hari pasca-perayaan Imlek, di Palembang puncak perayaan ini umumnya dilaksanakan 13 hari usai Imlek.

Dan tahun ini, jatuh pada 22 Februari 2024

Pengurus Pulau Kemaro, Tjik Harun, menyatakan bahwa jumlah pengunjung yang datang tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dia juga menjelaskan bahwa ritual keagamaan akan dimulai tepat pukul 00.00 WIB, dengan 12 orang Lo Chu (pemimpin ritual sembahyang) yang akan memimpin doa.

Baca Juga: Capgome di Pulau Kemaro, Antara Lampion dan Kambing Hitam

Ritual ini termasuk mempersembahkan kambing hitam, ayam panggang kunyit, buah-buahan, kue-kuean, dan lainnya.

Tradisi memotong kambing ini menjadi simbol penghormatan kepada Siti Fatimah, yang merupakan legenda cinta di Pulau Kemaro.

Hal ini memperlihatkan kearifan lokal yang berbeda di setiap daerah dalam merayakan Cap Go Meh.