Sahilin, Seniman Tulen Hanya Bermusik

KetikPos.com -- Bermusik tradisional, meskipun tak menjanjikan secara materi tetap dilakoni Sahilin. Sepanjang hidupnya, dari 1954 hingga tutup usia 2023, Sahilin hanya bermusik. 

Seperti dikutip dari kebudayaankemdikbud.go.id, Salah satu maestro seni yang cukup terkenal di Sumatera Selatan adalah Sahilin.

Sahilin merupakan seniman Batanghari Sembilan atau sering disebut Gitar Tunggal yang merupakan kesenian khas Sumatera Selatan.

Sahilin adalah seniman gitar tunggal yang sangat konsisten dengan musiknya dan hidup dengan hanya menggantungkan pada musik tersebut.

Kekurangan pada penglihatan tidak membatasinya dalam berkarya dan larut dalam kesedihan.

Sahilin bangkit dan senantiasa bersemangat dalam menjalani hari-hari sebagaimana anak-anak yang lain.

Talenta/bakat yang dimiliki semakin mendukung keinginannya untuk tetap berkarya khususnya dalam bidang seni.

Tidak kurang dari 50 tahun beliau menggeluti kesenian tersebut dan sampai sekarang masih tetap konsisten menampilkannya.

Sahilin kecil lahir dari pasangan Mat Soleh dan Yanimah pada 1954. Ia lahir dan tumbuh besar di Desa Benawa-OKI, Sumatera Selatan.

Masa kecilnya sama dengan anak-anak yang lain, bermain bersama menikmati masa kecil hingga suatu saat Sahilin kecil mengalami musibah.

Di usia belianya, mengalami penyakit cacar yang cukup parah hingga tidak bisa melihat. Sejak itu, Sahilin mengalami perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Beliau tidak lagi bisa berbuat sebagai anak-anak yang lain.

Darah seni yang mengalir di nadinya diturunkan dari Sang Ayah Mat Soleh. Beliau juga sering mendengar dendang Sang Ayah dan secara autodidak belajar darinya.

Belajar sejak usia 18 tahun dan mulai tampil dalam acara-acara pesta yang ada di kampungnya. Sejak itu kegiatan tampil Sahilin secara kuantitas semakin sering
hingga kemudian disiarkan di radio lokal.

Sampai kemudian sering tampil di hotel berbintang. Juga, acara-acara di kantor-kantor dan perusahaan. Meskipun tetapt juga tampil di dusun-dusun.