Fase 2 tetap dilakukan secara online, dengan pemilihan 100 peserta yang akan dibimbing oleh mentor berpengalaman.
Materi yang harus dikerjakan peserta meliputi Database Fundamental, PHP Web Programming, dan Laravel Fundamental untuk Kelas Programming, serta Digital Marketing dan Social Media Management untuk Kelas Digital Marketing.
Fase 3 dilakukan secara tatap muka (offline) dan hanya diberikan kepada 50 peserta terpilih.
Peserta tidak hanya didampingi oleh mentor tetap, tetapi juga diminta untuk membuat proyek akhir sebagai syarat kelulusan.
Mereka juga diminta membuat portofolio dari pekerjaan yang telah dilakukan dalam JDA ini.
Diskominfo Jabar menjalankan program ini dengan dukungan dari Bappeda dan Dinas Pendidikan.
Syarat untuk mengikuti JDA 2024 melibatkan warga ber-KTP Jabar, dan warga non-KTP Jabar diperkenankan dengan syarat berdomisili di Jabar yang dapat dibuktikan dengan surat keterangan domisili.
Peserta minimal berusia 17 tahun dan tidak ada batasan maksimal usia, minimal berpendidikan SMA/SMK/sederajat, dan tidak dalam masa sekolah atau kuliah (kecuali mahasiswa tingkat akhir).
Sebagai persyaratan tambahan, peserta kelas digital marketing wajib memiliki telepon seluler pintar (smartphone) dengan RAM minimal 2 GB, sementara peserta kelas programming harus memiliki laptop dengan spesifikasi tertentu.
Jadwal program ini terinci, mulai dari pembukaan JDA pada 6 Maret 2024 hingga wisuda pada Agustus 2024.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui tautan di s.id/DaftarJDA atau melalui akun Instagram resmi JDA di @jabardigitalacademy. Alternatifnya, kunjungi website resmi JDA di https://digitalacademy.jabarprov.go.id/. Melalui Jabar Digital Academy, pemerintah Jawa Barat bukan hanya membangun jembatan menuju era digital, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meraih potensi digital mereka dengan dukungan penuh dan tanpa biaya.
Selamat mencoba dan bersiaplah untuk menyongsong masa depan digital!.(***)