"Mungkin yang tidak tercantum itu karena banyak dari mereka selalu beralasan lupa, jadi ketumpuk sama angkatan baru. Kita akan segera selesaikan terkait data di Forlap Dikti maksimal 1 Bulan, " ucapnya.
Adapun berkaitan dengan biaya wisuda Rp 3 juta, Ii menegaskan, bahwa biaya wisuda sesuai surat edaran (SE) dengan nominal jumlahnya Rp 1,750 ribu.
Oleh karenanya, kata Ii, pihaknya akan menelusuri terkait munculnya nominal Rp 3 juta tersebut. Bahkan akan adanya saksi administrasi jika dilakukan oleh pihak pegawai kampus.
Baca juga : Kopertais Jabar Bakal Selidiki Soal Wisuda STIT At Taqwa dan STIT Muhammad Mardiyana, Resmi atau Abal-abal?
" Kalau dilakukan oknum pihak kampus akan ada sanksi administrasi, intinya akan kita telusuri dulu," katanya menandaskan.
Sebelumnya, wisudawan asal Soreang, Kabupaten Bandung, Herni Nurani asal menyampaikan, dirinya telah melaksanakan perkuliahan selama 4 tahun dengan 8 semester dan perkuliahan online 1 tahun serta offline 3 tahun.
Selain itu, Herni menambahkan, untuk program PAUD di kampus STIT Muhammad Mardiyana yang berada di Tenggerang. Namun saat ini berpindah di Rancaekek.
"Untuk biaya wisuda membayar biaya wisuda sebesar Rp 3 juta," bebernya.
Dijelaskan Herni, dirinya mengambil paket kuliah sampai lulus dengan total pembayaran Rp 15 juta.
"Kalau total globalnya sih, saya Rp 15 juta, itu biaya perkuliahan saja, tapi kalau untuk biaya skripsi itu beda lagi, " ucapnya saat ditemui dilokasi wisuda di hotel horizon Bandung. ***
