Disaksikan Jajaran Eksekutif GCC Indonesia, STAI Sabili Bandung dan PT Kitab Malaysia Teken MoU

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:01 WIB
Ketua STAI Sabili Bandung, Dr Yus Hermansyah saat hadiri konferensi internasional GCC Indonesia dan Teken MoU dengan Kolej Islam Teknonogi Antar Bangsa (Kitab) Malaysia.
Ketua STAI Sabili Bandung, Dr Yus Hermansyah saat hadiri konferensi internasional GCC Indonesia dan Teken MoU dengan Kolej Islam Teknonogi Antar Bangsa (Kitab) Malaysia.

Selain pertukaran mahasiswa dan dosen di berbagai program studi, Dr Yus berharap diadakannya penelitian akademis dengan cara saling mengunjungi antar kampus untuk kemajuan bersama. Bahkan dirinya mengundang kampus perguruan tinggi Kitab Penang Malaysia untuk berkunjung ke Kota Kembang Bandung atau yang lebih terkenal disebut Paris Van Java. 

 

" Kami ucapkan terimakasih juga kepada tim GCC Indonesia yang telah berkenan mendampingi STAI Sabili Bandung di pulang Penang Malaysia hingga terjalin kerjasama. Kami dari STAI Sabili Bandung mengundang agar Kolej Islam Teknologi Antar Bangsa atau KITAB untuk berkunjung ke Bandung Paris Van Java, " tuturnya. 

 

Selanjutnya, Dr Yus menceritakan pengalaman dirinya saat berada di Pulau Penang Malaysia yang tidak berisik dengan adanya klakson kendaraan. Bahkan penduduknya dinilai sangat ramah terhadap tamu dari Indonesia. 

 

"Luar biasa, penduduk di pulau penang sangat ramah dan lingkungan juga bersih hampir tidak terdengar berisik bunyi klakson, cuma sayangnya tidak ada durian Musang King dikarenakan sudah tidak musim," katanya menandaskan.

 

Sebelumnya sebagai informasi, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sabili Bandung melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Global Citizenship Education Cooperation Center (GCC) Indonesia yang berlangsung di gedung Isola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Bandung pada Rabu 17 Juli 2024. 

 

GCC Indonesia yang berada di UPI Bandung itu merupakan organisasi di bawah naungan APCEIU-UNESCO untuk mempromosikan GCED (Pendidikan Kewarganegaraan Global) melalui sistem pendidikan di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dens Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X