Prof. Farida R. Wargadalem: Sang Profesor Pempek dan Pelestari Identitas Palembang

photo author
DNU
- Jumat, 21 Februari 2025 | 20:48 WIB
Pempek adalah sejarah yang bisa kita rasakan dalam setiap gigitan.” – Prof. Farida R. Wargadalem (Dok)
Pempek adalah sejarah yang bisa kita rasakan dalam setiap gigitan.” – Prof. Farida R. Wargadalem (Dok)

KetikPos.com--Di tengah hiruk-pikuk dunia akademik, tak banyak yang memilih fokus pada kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya.

Namun, Prof. Dr. Farida R. Wargadalem, M.Si, Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Lokal Universitas Sriwijaya (Unsri), justru membuktikan bahwa makanan bisa menjadi cerminan sejarah dan jati diri sebuah bangsa.

Dikukuhkan sebagai guru besar dalam upacara di Auditorium Fakultas Ekonomi Unsri Indralaya, Jumat (21/2/2025, Prof. Farida menyampaikan pidato ilmiah berjudul Pempek Palembang: Sejarah dan Identitas”.

Pempek: Lebih dari Sekadar Makanan

Dalam pidatonya, Prof. Farida menegaskan bahwa pempek bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga identitas orang Palembang yang diwariskan turun-temurun.

"Pempek bukan sekadar camilan, melainkan warisan budaya yang merefleksikan sejarah, geografis, dan gaya hidup masyarakat Palembang," ujarnya.

Menurut Prof. Farida, pempek memiliki akar sejarah yang panjang. Dahulu dikenal sebagai kelesan, makanan ini dinamai dari proses pembuatannya yang dikeles (ditekan-tekan) menggunakan pir’an (mangkok kuningan berlubang).

Kelesan sudah menjadi sajian istimewa di rumah adat Palembang, menunjukkan keterkaitan erat antara kuliner dan budaya lokal.

Jejak Sejarah Pempek dalam Prasasti

Penelusuran Prof. Farida membawa kita pada Prasasti Talang Tuo tahun 684 Masehi. Prasasti ini mencatat aneka tumbuhan yang ditanam oleh Dapunta Hyang Srijayanasa untuk kesejahteraan rakyat Sriwijaya.

Di antara tanaman tersebut, enau dan kelapa menjadi bahan dasar tepung dan pemanis alami, dua komponen utama dalam pembuatan pempek.

"Bahan baku lokal seperti sagu dari enau dan gula merah dari kelapa menunjukkan bahwa pempek sudah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner Palembang," jelasnya.

Pempek dan Sungai Batanghari Sembilan

Geografi Sumatera Selatan dengan sungai-sungai besar seperti Batanghari Sembilan menjadi kunci dalam perkembangan kuliner berbahan dasar ikan, termasuk pempek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X