Prof. Farida R. Wargadalem: Sang Profesor Pempek dan Pelestari Identitas Palembang

photo author
DNU
- Jumat, 21 Februari 2025 | 20:48 WIB
Pempek adalah sejarah yang bisa kita rasakan dalam setiap gigitan.” – Prof. Farida R. Wargadalem (Dok)
Pempek adalah sejarah yang bisa kita rasakan dalam setiap gigitan.” – Prof. Farida R. Wargadalem (Dok)

Sungai tidak hanya menjadi jalur perdagangan, tetapi juga sumber ikan yang melimpah.

"Sungai adalah nadi kehidupan masyarakat Sumsel. Dari sinilah lahir berbagai makanan berbahan dasar ikan seperti pempek, kemplang, dan kerupuk," tambah Prof. Farida.

Pempek Sebagai Identitas dan Daya Saing Global

Prof. Farida menyoroti pentingnya melestarikan pempek di tengah gempuran makanan modern dan tren kuliner global. Ia menegaskan bahwa pempek memiliki daya saing karena menggabungkan nilai sejarah, cita rasa unik, dan kearifan lokal.

"Pempek bukan hanya makanan lokal, tapi juga memiliki potensi global jika dikemas dengan baik. Ini adalah identitas kita yang harus dijaga," tegasnya.

Melalui studinya, Prof. Farida menunjukkan bagaimana makanan dapat menjadi jembatan antara sejarah, budaya, dan ekonomi lokal. Ia percaya bahwa kuliner seperti pempek dapat memperkuat jati diri bangsa sekaligus menjadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lebih dari Seorang Akademisi

Mengajar di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unsri sejak 1987, Prof. Farida tidak hanya aktif di dunia akademik, tapi juga di berbagai organisasi. Ia pernah aktif di Pelajar Islam Indonesia sejak masa kuliah dan kini menjabat sebagai Ketua MSI Cabang Sumsel selama dua periode serta menjadi pengurus MSI Pusat di Jakarta.

Sebagai guru besar sejarah pertama di Unsri, Prof. Farida telah menghasilkan tujuh buku ilmiah dan berkontribusi besar dalam kajian sejarah lokal.

Mewariskan Pempek ke Masa Depan

Melalui pidato ilmiahnya, Prof. Farida mengajak masyarakat untuk lebih mencintai kuliner lokal dan memahami nilai budaya di baliknya. "Pempek bukan sekadar makanan, tapi cermin identitas dan sejarah panjang Palembang. Mari kita jaga dan lestarikan bersama," pungkasnya.

Dengan pendekatannya yang unik, Prof. Farida tak hanya menjadi akademisi, tetapi juga pelestari budaya yang memastikan pempek terus menjadi simbol kebanggaan Palembang di kancah nasional dan internasional.

“Pempek adalah sejarah yang bisa kita rasakan dalam setiap gigitan.” – Prof. Farida R. Wargadalem

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X