Guru Besar FKH Unair Ungkap Limbah Pertanian dan RPH Bisa Jadi Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

photo author
DNU
- Rabu, 26 Februari 2025 | 00:46 WIB
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Mohammad Anam Al Arif, drh, MP (Dok Ist/KetikPos.com)
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Mohammad Anam Al Arif, drh, MP (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.comPakan ternak berkualitas tinggi menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas peternakan.

Selain sebagai komponen utama dalam pertumbuhan ternak, pakan juga menyumbang biaya terbesar dalam usaha peternakan.

Oleh karena itu, efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas nutrisi menjadi tantangan yang harus dihadapi peternak.

Baca Juga: FMB Menggelar FGD Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ngorok pada Hewan Ternak, Ini Materi yang Disampaikan

Menjawab tantangan ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Mohammad Anam Al Arif, drh, MP, memaparkan inovasi pakan ternak berbasis bahan baku murah namun bernutrisi tinggi.

Gagasan tersebut ia sampaikan dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besar pada Selasa (25/2/2025) di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C UNAIR, Surabaya.

Baca Juga: Diduga Curi Hewan Ternak,Imam Dibekuk Tim Srigala Unit Reskrim Polsek Penukal Abab

Rendeng Kedelai sebagai Sumber Nutrisi Unggulan

Dalam orasinya, Prof. Anam menyoroti potensi besar rendeng kedelai sebagai alternatif pakan ternak ruminansia yang kaya akan protein.

"Golongan legum, seperti kacang-kacangan semisal rendeng kedelai, memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan rumput," jelasnya.

Menurutnya, rendeng kedelai dapat diolah menjadi pakan komplet, yakni pakan yang telah diformulasi dengan berbagai konsentrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

Fermentasi selama sepuluh hari dapat meningkatkan daya cerna dan efisiensi pakan tersebut.

“Uji coba dilakukan dengan membandingkan sapi yang diberi pakan komplet berbasis rendeng kedelai dengan sapi yang hanya diberi rumput. Sebelum diberikan ke ternak, pakan ini telah dianalisis nutrisinya secara in-vitro,” paparnya.

Baca Juga: CS dan OB BRI Pagar Alam Sikat Tabungan Nasabah, Uangnya Dibelikan Rumah, Ruko, dan Modal Ternak Ayam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi yang mengonsumsi pakan komplet mengalami Pertambahan Berat Badan (PBB) lebih tinggi, dengan produksi daging rendah lemak yang lebih sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: UNAIR News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X