Suara dari Palembang: Alex Pandawa Lima Desak Pemerintah Gratiskan Pendidikan Hingga Sarjana untuk Kaum Miskin

photo author
DNU
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 09:38 WIB
Alex Pandawa Lima, surat terbuka untuk Presiden Orabkwo (Dok)
Alex Pandawa Lima, surat terbuka untuk Presiden Orabkwo (Dok)

 

KetikPos.com-- Di tengah derap pembangunan dan kemajuan teknologi yang kian pesat, masih banyak suara lirih dari masyarakat kecil yang belum tersentuh secara utuh oleh kebijakan negara. Salah satunya datang dari Alex Pandawa Lima, seorang warga Palembang yang mengajukan permohonan terbuka kepada Presiden Republik Indonesia agar pendidikan gratis diberikan hingga jenjang Sarjana (S1) bagi masyarakat miskin.

Lewat sebuah surat terbuka yang ditulis dengan tulus, Alex menyerukan pentingnya kehadiran negara untuk menjawab ketimpangan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang selama ini hanya bisa bermimpi kuliah di perguruan tinggi.

“Banyak anak-anak kita yang cerdas, berprestasi, dan punya semangat tinggi, tapi mereka harus menghentikan pendidikan karena tidak punya biaya. Ini sangat menyedihkan. Padahal mereka punya potensi untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa,” ungkap Alex.

Dalam pernyataannya, Alex mengutip Pembukaan UUD 1945 yang dengan tegas menyebut bahwa salah satu tujuan berdirinya negara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, tujuan mulia itu hanya akan menjadi slogan jika kebijakan pendidikan tidak mampu menjangkau masyarakat di lapisan paling bawah.

Ia pun menawarkan tiga dampak positif jika kebijakan ini diimplementasikan secara nyata:

Indonesia akan mampu bersaing di kancah global, karena ditopang oleh generasi terdidik dari berbagai lapisan masyarakat.

Tingkat kemiskinan akan menurun, karena pendidikan tinggi mampu membuka peluang kerja dan usaha yang lebih baik.

Taraf ekonomi masyarakat akan meningkat, seiring hadirnya sumber daya manusia yang produktif dan inovatif.

Mewakili Suara Rakyat Biasa

Alex bukan pejabat, bukan pula tokoh politik. Ia hanyalah satu dari jutaan rakyat biasa yang merindukan keadilan sosial. Namun dari suara sederhananya, terkandung aspirasi besar: agar negara hadir sebagai penyelamat generasi penerus bangsa.

“Kalau pemerintah bisa membangun jalan tol dari ujung ke ujung negeri, kenapa tidak bisa membangun jalan masa depan bagi anak-anak miskin lewat pendidikan gratis?” katanya tajam.

Surat terbuka ini pun mulai mendapatkan perhatian di media sosial. Banyak warganet yang menyuarakan dukungan serupa dan berharap pemerintah pusat maupun daerah segera menindaklanjuti permintaan ini dengan serius.

Menunggu Jawaban dari Istana

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah. Namun harapan tetap menggantung di udara. Alex dan jutaan anak muda dari keluarga tidak mampu masih menunggu, semoga suara rakyat kecil yang tulus ini bisa menembus dinding Istana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X