PGRI Palembang Laporkan Wali Murid ke Polda, Tegaskan Langkah Hukum Demi Marwah Guru

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:37 WIB
Guna melaporkan seorang wali murid yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap guru SMKN 7 Palembang di media sosial. (Dok)
Guna melaporkan seorang wali murid yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap guru SMKN 7 Palembang di media sosial. (Dok)

Zulinto mengatakan pihaknya masih membuka ruang mediasi dan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun bila tidak tercapai, PGRI menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.

“Kami ingin persoalan ini diselesaikan secara baik dan bermartabat. Tetapi kalau tidak memungkinkan, biarlah hukum yang berbicara. Apalagi pihak wali murid juga sudah lebih dulu melapor ke Polrestabes Palembang,” kata dia.

Zulinto mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama ketika menyampaikan kritik atau keluhan yang menyangkut tenaga pendidik.

“Kami punya prinsip: jika satu guru disakiti, semua guru akan ikut merasakannya. Hari ini 200 guru hadir, tapi bila diperlukan, kami bisa hadirkan 2.000 guru. Ini bukti solidaritas kami,” ujar Zulinto menegaskan.

Menjaga Kehormatan Profesi

PGRI berharap langkah hukum ini menjadi pengingat bagi publik bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pilar pembentuk karakter bangsa yang perlu dihormati.

“Kami hanya ingin menjaga martabat profesi dan memastikan para guru tetap semangat mendidik para generasi muda," katanya.

Kasus Berawal dari Tuduhan Narkoba dan Video Viral
Seperti diketahui, sebelumnya seorang wali murid SMKN 7 Palembang tak terima karena anaknya dituduh sebagai pengguna narkoba dan disebut akan dikeluarkan dari sekolah.
Wali murid tersebut kemudian mengunggah video keluhannya di akun media sosial pribadinya. Video itu dengan cepat menjadi viral lantaran yang bersangkutan adalah seorang konten kreator.
Tak hanya satu video, beberapa unggahan lain juga muncul di akunnya yang membahas persoalan itu. Terbaru, ia bahkan tampil bersama anaknya dalam podcast di kanal YouTube milik dr. Richard Lee, membahas masalah tersebut secara terbuka.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X