Hindari menyakiti hewan sebelum proses penyembelihan.
Gunakan pisau yang tajam dan steril untuk memastikan penyembelihan dilakukan dengan cepat dan tanpa menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.
c. Menghormati kebutuhan hewan: Jaga kebersihan dan kenyamanan saat melakukan penyembelihan.
Pastikan area penyembelihan bersih, terhindar dari kontaminasi, dan memenuhi standar kebersihan yang diperlukan.
4. Distribusi Daging Kurban:
Setelah penyembelihan selesai, daging kurban perlu didistribusikan dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
a. Penyimpanan yang tepat:
Pastikan daging kurban disimpan dalam suhu yang sesuai dan di tempat yang bersih dan sejuk untuk mencegah pembusukan dan kontaminasi.
b. Pembagian yang adil: Bagikan daging kurban secara adil kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat yang membutuhkan.
Pastikan pembagian dilakukan dengan keadilan dan kesetaraan.
c. Mengedepankan kerjasama sosial:
Libatkan masyarakat dalam proses pembagian daging kurban, seperti melalui pengorganisasian komite atau lembaga yang dapat membantu memastikan distribusi daging kurban merata dan tepat sasaran.
Sumber:
1. Majelis Ulama Indonesia. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban. Retrieved from https://mui.or.id/2019/07/17/petunjuk-teknis-pelaksanaan-kurban/
2. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2015). Panduan Teknis Pelaksanaan Kurban. Retrieved from https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=579
3. Badan Pengelola Pusat Perdagangan Hewan Sapi dan Kerbau. (2019). Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Hewan Kurban yang Berkualitas. Retrieved from http://bpppk-kementan.go.id/files/file/dokumen/Pedoman-Pelaksanaan-Pengadaan-Hewan-Kurban-yang-Berkualitas.pdf
Artikel Terkait
Cuaca Semakin Panas, Petugas Minta Jemaah Tidak Paksakan Diri Keluar Dan Ziarah
Ingat, Jemaah Dilarang Masak di Hotel
Makna dan Pentingnya Idul Adha dalam Islam