Simbol dapat berupa objek, situasi, atau karakter yang mewakili gagasan atau konsep tertentu.
Alegori adalah penggunaan metafora yang kompleks, di mana cerita atau tokoh mewakili gagasan atau nilai yang lebih luas.
Menganalisis simbol dan alegori membantu pembaca untuk memahami lapisan makna yang tersembunyi dalam karya sastra.
Sumber:
1. Literary Devices. (n.d.). Symbolism. Tersedia di: https://literarydevices.net/symbolism/
2. JSTOR Daily. (2021). Allegory: Exploring Hidden Meanings in Art and Literature. Tersedia di: https://daily.jstor.org/allegory-exploring-hidden-meanings-in-art-and-literature/
5. Interpretasi Subjektif dan Diskusi Bersama:
Menafsirkan karya sastra melibatkan aspek subjektif, di mana setiap pembaca dapat memiliki penafsiran yang berbeda.
Diskusi dengan orang lain yang membaca karya yang sama dapat memperkaya pemahaman kita dan membuka perspektif baru.
Mendengarkan pandangan dan argumen orang lain dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang makna dan dampak karya sastra.
Sumber:
1. The New York Times. (2017). How to Read Literature. Tersedia di: https://www.nytimes.com/guides/books/how-to-read-literature