Esthi Mahadi dari Papua Selatan, berpesan tetap semangat menjadi yang terbaik.
"Menjadi anggota Paskibraka adalah mimpi dan sesuatu yang diharapkan jutaan pelajar di negeri ini. Saya bisa terpilih, tentu sangat membanggakan," tuturnya.
"Dan saya akan menunjukkan bahwa pelajar dari daerah pun tak kalah dengan mereka yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk yang berasal dari ibukota," tambahnya.
Salah satu anggota Paskibraka perwakilan Provinsi Papua Pegunungan Lilly Indiani Suparman Wenda mengaku bangga bisa menjadi anggota Paskibraka 2023.
Rasa senang dan bangganya itu ia akui ketika berlatih membawa baki bendera pusaka ternyata diperhatikan oleh Presiden beserta Ibu Negara.
"Jadi senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung,” ujar Lilly.
Sebelumnya ia tak menyangka selama berlatih diperhatikan oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dari atas.
Lilly baru menyadari kehadiran Presiden dan Ibu presiden saat turun ke lapangan dan menghampiri.
"Sangat surprise bisa bertemu dan bersalaman dengan pemimpin negara," katanya polos.
Anggota lainnya dari perwakilan provinsi Papua Pegunungan Mahardhika Benhill Wapai merasa beruntung bisa menjadi anggota pasukan yang akan tampil dalam kegiatan yang sangat sakral di Istana Negara.
Ia mengaku menjadi anggota Paskibraka merupakan mimpinya sejak lama. Mimpi itu kini terwujud dan ia tidak menyangkanya.
Mahardika seharusnya mengikuti tes di provinsi Papua, namun sejak adanya provinsi baru Papua Pengunungan, maka ia pun ikut seleksi di provinsi baru.
"Sejak ada provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke paskibraka nasional,” ucap Mahardhika
Juan Paulinus Damianus asal Provinsi Papua Selatan juga punya pengalaman menarik dengan seleksi Paskibraka.
Sebelumnya, ia mengaku mendapat informasi adanya kegiatan seleksi tingkat provinsi dari beberapa angota TNI yang ada di Kabupaten Asmat.
