Co-Promotor / Penguji: Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag
Ketua Penguji: Prof. Dr. Munir, M.Ag
Anggota Penguji:
Drs. Masyhur, M.Ag, Ph.D
Dr. Nur Fitriyana, M.Ag
Dr. Nyimas Umi Kalsum, M.Hum
Prof. Dr. Hamidah, M.Ag
Sekretaris Sidang: Dr. Alimron, S.Ag, M.Ag
Sidang berjalan lancar dan penuh kekhusyukan. Para penguji memberikan apresiasi atas substansi, orisinalitas, dan kontribusi lokal dari disertasi Kemas, yang dianggap sebagai napas baru dalam kajian Peradaban Islam di Nusantara.
Harapan Tak Berakhir di Sini
Di penghujung sambutan, Kemas menegaskan bahwa pencapaian ini bukan akhir. Justru, ini adalah awal dari tanggung jawab baru:
“Saya tidak ingin gelar ini berhenti sebagai sebutan. Saya ingin menjadikannya SIM kehidupan — Surat Izin Mengabdi. Untuk Palembang. Untuk sejarah yang nyaris terlupakan. Dan untuk anak-anak kita, agar tahu bahwa mereka berasal dari tanah yang hebat.”
Ruang sidang dipenuhi tepuk tangan panjang. Sebagian hadirin menitikkan air mata, menyaksikan seorang pejuang ilmu akhirnya naik ke puncak akademik — bukan dengan langkah ringan, tapi dengan langkah berdarah dan berurai air mata.
Promosi doktor ini tak hanya menjadi momen akademik, tapi juga momen budaya dan sejarah Palembang. Turut hadir: