Dinkes Palembang: 115 Dapur SPPG Belum Kantongi SLHS

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:44 WIB
Dapur MBG atau SPPG tengah menyiapkan menu untuk anak-anak (instagram @jurnalpantura.id)
Dapur MBG atau SPPG tengah menyiapkan menu untuk anak-anak (instagram @jurnalpantura.id)

KetikPos.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyebutkan ada 115 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Palembang yang hingga kini belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Jumlah dapur SPPG itu berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional (BGN) per 30 September 2025. Hingga saat ini dapur tersebut belum memiliki SLHS, belum satu pun masuk dalam data,"ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (Kabid P3) Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudi Setiawan SKM MEpid, dalam keterangannya, pada Selasa (7/10/2025).

Dengan kata lain, sambung Yudi, seluruh dapur SPPG tersebut tengah melengkapi dokumen untuk mengurus SLHS melalui Online Single Submission (OSS).

Baca Juga: Dapur MBG Ditata Ulang: Sertifikasi Ketat Jadi Syarat Utama Layani Publik

“Prosesnya cukup panjang, mereka harus mengunggah bukti pemeriksaan sampel makanan, air, alat usap ompreng, dan hasil pemeriksaan kesehatan penyedia makanan,” ujarnya.

Menurut Yudi, sampel makanan harus diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), sementara hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dilakukan oleh petugas dari 42 Puskesmas di Palembang, untuk turun melakukan monitoring, pengecekan dapur SPPG di wilayahnya.

Baca Juga: Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Dugaan Keracunan MBG di Pasar Rebo

“Skor IKL adalah 80, bila tidak sampai di angak tersebut maka patut dipertanyakan, apa yang menjadi kendala,” tegasnya.

Peristiwa 13 Murid SDN 178 Palembang

Kewenangan soal MBG adalah BGN [pusat, perwakilan provinsi], tapi apabila dari salah satu dapur SPPG mengalami insiden dugaan keracunan makanan, maka harus ada sampel untuk diperiksa di BPOM, apakah makanan memenuhi syarat atau tidak.

“Nah, sementara menunggu hasil pemeriksaan, dapur SPPG tidak beroperasional, seperti peristiwa 13 murid SD Negeri 178 Kalidoni,” ujarnya.

Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Soroti Kasus Keracunan SDN 178, Desak Rombak SOP Dapur MBG

“Menurut informasi didapat, operasi dapur SPPG penyuplai MBG dihentikan sementara, sembari menunggu hasil BBPOM. Tim Dinkes, Puskemas melakukan pembinaan,” sebutnya.

“Bila memang sudah laik dan bersih, nanti informasi lanjutnya akan disampaikan kembali oleh BGN. Wewenang buka atau pun tidak [dapur SPPG] ada pada BGN, kami dari Dinkes hanya merekomendasikan,” tegas dia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X