Alih-alih Dapat Untung, Pedagang Sayur Pasar Induk Jakabaring Hilang Motor

KETIKPOS.COM.- Nasib apes yang dialami oleh seorang pedagang sayur di Pasar Induk Jakabaring Palembang yang mengetahui motor kesayangannya sudah tidak ada lagi di tempat parkiran saat hendak pulang berjualan.

Peristiwa tersebut, terjadi di parkiran motor tepatnya di dalam kawasan Terminal Pasar Induk Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring, Palembang, Senin (15/5/23) dini hari sekira pukul 01.00 WIB .

Tak terima motor miliknya hilang, Apriyansyah (22) warga Perum Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, membuat laporan polisi dengan mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (16/5). 

Baca Juga: Polisi Tembak Pemuda di Acara Bersih Dusun Ditahan di Polda DIY

Diceritakannya, kejadian berawal korban ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk berjualan sayur di dalam Terminal Jakabaring. Sementara sepeda motor di parkirkan di jalur bus tak jauh dari tempatnya berjualan. 

"Tahu sepeda motor hilang saat hendak pulang, terkejut melihat motor sudah tidak ada ditempat parkiran," katanya. 

Menurut korban mengatakan seperti rutin sehari - hari berjualan sayur di Pasar Jakabaring. Motor dikunci stang saja,

Baca Juga: Identitas Pelaku Penembak Pedagang Ayam 10 Ulu Sudah Dikantongi dan Dalam Lidik Keberadaannya

 "Saat kejadian sekira pukul 01.00 WIB hendak pulang habis berjualan, motor itu sudah tidak ada di sana lalu saya coba mencari sekitar lokasi dan bertanya kepada warga apa ada yang melihat namun tidak ada," jelasnya.

Lanjutnya, atas kejadian ini kehilangan 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam tahun 2022 nopol BG 3502 TAA. 

"Makanya saya membuat laporan polisi berharap pelaku yang mencuri motor saya ditangkap," tukasnya. 

Baca Juga: Dilaporkan Menipu ke Polda, Anggota DPRD Sumsel Balik Lapor ke Polrestabes

Sementara, menerima adanya laporan dari korban piket SPKT, piket Reskrim, dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi tempat kejadian perkara. "Guna mengumpulkan bukti petunjuk dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi - saksi,"ungkap Ahmad Teddy Kusuma Negara (Teddy)